12
menerapkan mekanismenya. Akibatnya, desainer basis data fisikal
harus sepenuhnya menyadari
fungsi dari target
DBMS dan
harus
memahami
kelebihan dan kekurangan dari setiap alternatif
untuk
implementasi tertentu. Perancang basis data fisikal
harus mampu
memilih
strategi
penyimpanan data yang memperhitungkan
penggunaan.
c.
Pembangun aplikasi (Application Developer)
Setelah basis data
dilaksanakan, program aplikasi yang
menyediakan fungsi untuk end-user
yang harus
diimplimentasikan. Ini merupakan
tanggung jawab pengembang
aplikasi. Biasanya, pengembang aplikasi bekerja dari spesifikasi
yang dihasilkan oleh sistem analis. Setiap program berisi
pernyataan yang meminta DBMS untuk melakukan beberapa
operasi pada basis data. Ini termasuk mengambil data, insert,
update, dan delete data.
d.
Pengguna akhir (End-User)
Para end-users adalah client untuk basis data yang telah dirancang
dan diimplementasikan, dan sedang dipertahankan untuk
melayani kebutuhan informasi mereka. End-User
dapat
diklasifikasikan menurut cara mereka menggunakan sistem:
i. Pengguna awam (Naïve users)
biasanya menyadari DBMS.
Mereka mengakses basis data melalui program aplikasi
yang buat khusus
dalam suatu
operasi
yang
sesederhana
mungkin. Mereka menggunakan
operasi basis data dengan
memasukkan perintah sederhana atau dengan
memilih dari
menu. Ini menandakan bahwa mereka tidak perlu tahu apa-
apa tentang basis data atau DBMS. Sebagai contoh, asisten
kasir di supermarket
lokal menggunakan barcode reader
untuk mengetahui harga suatu item. selanjutnya, ada
program aplikasi yang membaca barcode, melihat
harga
dari item
dalam basis data, mengurangi jumlah basis data
|