7
informasi dan membuat informasi tersebut selalu tersedia pada saat
dibutuhkan. Keseluruhan sistem terkomputerisasi tersebut memperbolehkan
pengguna menelusuri kembali dan mengubah informasi tersebut sesuai
kebutuhan.
2.1.1.5
Database Management System
Menurut Connolly dan Begg (2010:66), Database Management
System (DBMS) adalah sebuah sistem peranti lunak yangmemungkinkan
user untuk mendefinisikan, membuat, memelihara,dan mengontrol akses ke
basis data.
MenurutConnolly dan Begg (2010:68), Database Management
System (DBMS) memiliki komponen komponen utama dalam lingkungannya,
terdapat lima komponen DBMS yaitu:
1.
Hardware
DBMS dan aplikasi membutuhkan hardware agar dapat dijalankan.
Hardware dapat berkisar dari sebuah PC, sebuah mainframe, dan jaringan
dari komputer-komputer. Hardware tertentu bergantung pada kebutuhan
perusahaan dan DBMS yang digunakan. Beberapa DBMS hanya dapat
bekerja pada hardware
atau sistem operasi tertentu. DBMS membutuhkan
jumlah minimum dari main memory dan space disk untuk bekerja.
2.
Software
Komponen software terdiri dari software DBMS itu sendiri dan
program aplikasi, bersama dengan sistem operasi, termasuk network
software jika DBMS digunakan pada jaringan. Pada umumnya, program
aplikasi ditulis dalam bahasa pemrograman generasi ketiga (3GL), seperti C,
C++, C#, Java, VisualBasic, COBOL, dan sebagainya.
3.
Data
Komponen terpenting dari DBMS, terutama dari sudut pandang end
user, adalah data. Data bertindak sebagai jembatan antara komponen mesin
|