37
oleh pembeli, maka transaksi retur penjualan ini akan mempengaruhi
persediaan produk jadi, yaitu menambah kuantitas produk jadi dalam kartu
gudang yang diselenggarakan oleh bagian gudang dan harga pokok jadi yang
dicatat oleh bagian kartu persediaan produk jadi.
4.
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan produk dalam proses
Pencatatan persediaan produk dalam proses umumnya
dilakukan oleh
perusahaan pada akhir periode, pada saat dibuat laporan keuangan bulanan
dan laporan keuangan tahunan.
5.
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli
Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem
pembelian. Dalam prosedur ini dicatat harga pokok persediaan yang dibeli.
6.
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan
kepada pemasok
Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem
retur pembelian. Jika persediaan yang telah dibeli dikembalikan kepada
pemasok, maka transaksi retur pembelian ini akan mempengaruhi persediaan
yang bersangkutan, yaitu mengurangi kuantitas persediaan dalam kartu
gudang yang diselenggarakan oleh bagian gudang serta mengurangi
kuantitas dan harga pokok persediaan dalam kartu penyediaan yang
bersangkutan.
7.
Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang
Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem
akutansi biaya produksi. Dalam prosedur ini di catat harga pokok persediaan
bahan baku, bahan penolong, bahan habis pakai pabrik, dan suku cadang
yang digunakan dalam kegiatan proses produksi dan kegiatan non produksi.
8.
Prosedur pengembalian barang gudang
Prosedur ini melakukan transaksi
pengembalian barang gudang,
mengurangi biaya, dan menambah persediaan barang digudang.
|