Start Back Next End
  
30
tepat untuk pekerjaan yang tepat di waktu dan tempat yang tepat. Yullyanti
(2009:132) mendefinisikan rekrutmen sebagai proses untuk menemukan,
mengajak, dan menetapkan sejumlah orang guna mendapatkan sejumlah
pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di suatu perusahaan atau
organisasi.
Menurut Rothwell dan Kazanas (2003:333-334), seleksi adalah proses
untuk mencari dan mengidentifikasi kecocokan antara individu, pekerjaaan,
kelompok kerja, dan organisasi. Proses seleksi merupakan rangkaian tahapan
khusus yang dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan
keputusan penerimaan yang digunakan untuk memutuskan pelamar
mana
yang akan diterima (Yullyanti, 2009:132).
Menurut Rothwell dan Kazanas (2003:335), langkah-langkah yang
dilakukan
organisasi
dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan adalah
sebagai berikut:
1)
Mengidentifikasi sumber bakat yang tepat.
2)
Menetapkan usaha perekrutan secara terus-menerus.
3)
Menetapkan persyaratan khusus yang ditetapkan untuk sebuah lowongan.
4)
Menarik individu yang melamar untuk sebuah lowongan.
5)
Melakukan penyaringan individu yang telah melamar.
6)
Mengadakan tes yang digunakan untuk menilai kekuatan dan kelemahan
relatif dari pelamar.
7)
Melakukan wawancara dengan kandidat pelamar yang menjanjikan.
8)
Mengecek latar belakang dari pelamar yang menjanjikan.
9)
Memberikan sebuah penawaran kepada pelamar yang menjanjikan.
10) Menempatkan dan melakukan orientasi kepada pelamar yang diterima.
2.2.2
Internet
Williams dan Sawyer (2007:17)
mendefinisikan
internet
sebagai
jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan
ribuan jaringan yang lebih kecil, seperti jaringan pendidikan, komersial,
nirlaba, militer, dan jaringan individual.
Sedangkan menurut Connolly dan
Begg (2010:1024), internet
merupakan sekumpulan jaringan komputer di
dunia yang saling terkoneksi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter