8
3)
Access Control, menyediakan akses yang terkontrol terhadap basis
data, seperti:
a)
Security system, mencegah pengguna yang tidak memiliki
hak akses untuk mengakses basis data.
b)
Integrity system, memelihara konsistensi terhadap data
yang telah tersimpan dalam basis data.
c)
Concurrency control system, memungkinkan dilakukannya
akses bersama terhadap basis data.
d)
Recovery control system,
mengembalikan basis data ke
kondisi semula pada saat terjadi kegagalan pada perangkat
keras atau perangkat lunak.
e)
User-accessible catalog, berisi deskripsi dari data
dalam
basis data.
2.1.4.3 Fungsi DBMS
Menurut Connolly dan Begg (2010:99-104), beberapa fungsi
dari DBMS adalah sebagai berikut:
1)
Data storage, retrieval, and update
DBMS harus menyediakan kemampuan bagi pengguna untuk
menyimpan, mengambil, dan mengubah data dalam basis data.
2)
A user-accessible catalog
DBMS harus menyediakan sebuah katalog
yang dapat diakses
oleh pengguna
yang mendeskripsikan lokasi penyimpanan data
dalam basis data.
3)
Transaction support
DBMS harus menyediakan sebuah mekanisme yang memastikan
bahwa semua perubahan pada data yang berhubungan dengan
transaksi dapat diproses dengan baik.
4)
Concurrency control service
DBMS harus menyediakan sebuah mekanisme yang memastikan
bahwa basis data akan terubah dengan benar ketika ada beberapa
pengguna yang mengubah data secara bersamaan.
|