Start Back Next End
  
55
Gambar 2.32 Proses Monitoring dan Evaluasi (Asep Surayana, 2008,
340)
“Monitoring lebih menekankan pada pemantauan proses
pelaksanaan” (Departemen Pendidikan Nasional: 2001 ). Monitoring juga
lebih ditekankan untuk tujuan supervisi. 
Proses dasar dalam monitoring ini meliputi tiga tahap yaitu: (1)
menetapkan standar pelaksanaan; (2) pengukuran pelaksanaan; (3)
menentukan kesenjangan (deviasi) antara pelaksanaan dengan standar dan
rencana. Menurut Dunn (1981), monitoring mempunya empat fungsi, yaitu: 
a.
Ketaatan (compliance). Monitoring menentukan apakah tindakan
administrator, staf, dan semua yang terlibat mengikuti standar dan
prosedur yang telah ditetapkan. 
b.
Pemeriksaan (auditing). Monitoring menetapkan apakah sumber dan
layanan yang diperuntukkan bagi pihak tertentu bagi pihak tertentu
(target) telah mencapai mereka. 
c.
Laporan (accounting). Monitoring menghasilkan informasi yang
membantu “menghitung” hasil perubahan sosial dan masyarakat sebagai
akibat implementasi kebijaksanaan sesudah periode waktu tertentu. 
d.
Penjelasan (explanation). Monitoring menghasilkan informasi yang
membantu menjelaskan bagaimana akibat kebijaksanaan dan mengapa
antara perencanaan dan pelaksanaannya tidak cocok. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter