19
2.2.1.1.4 Use cases
2.2.1.1.4.1 Pengertian actor
Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2005, p214),
“In use case analysis, we identify another entity, called the
actor, which is similar to the source for an event, but has a
slightly different definition”. Yang diterjemahkan sebagai
: "Di analisis use case, kita mengidentifikasi entity
lain,
bernama actor, yang mirip dengan source
untuk event,
tetapi mempunyai definisi yang sedikit berbeda."
2.2.1.1.4.2 User goals
Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2005, p166),
“Several techniques are recommended for identifying use
cases. One approach is to list all users and think through
what they need the system to do for their jobs. By focusing
on one type of user at a time, the analyst can
systematically address the problem of identifing use cases.
Another approach is to start with the existing system and
list all system functions that are currently included,
adding any new functionality requested by user. A third
approach is to talk to all users to get them to describe
their goals in using the system”. Yang diterjemahkan
sebagai : “Ada beberapa
teknik yang direkomendasikan
untuk mengidentifikasi use cases. Salah satu pendekatan
adalah menampilkan
semua pengguna dan memikirkan
sistem apa yang harus mereka perlukan
untuk pekerjaan
mereka. Dengan berfokus pada satu tipe pengguna satu per
satu, analis dapat mengetahui masalah dalam
mengidentifikasi use cases secara sistematis. Pendekatan
lain adalah untuk memulai dengan sistem yang
sudah ada
dan menampilkan
semua fungsi sistem yang terdapat di
 |