![]() 14
basis data
yang diperlukan. Pada tahap ini dilakukan perancangan
basis data secara konseptual, logikal dan fisikal.
e.
DBMS Selection (optional)
Pada tahap ini dilakukan pemilihan DBMS
yang paling cocok
dengan aplikasi database. Tahap ini hanya merupakan tahap
opsional. Apabila tidak terdapat DBMS yang cocok, maka setelah
tahap perancangan konseptual, user dapat
langsung menuju
ke
tahap perancangan logikal (lihat gambar 2.1)
Langkah langkah dalam memilih DBMS :
Mendefinisikan DBMS yang diinginkan
Memilih 2 atau 3 DBMS
Evaluasi DBMS yang sudah dipilih
Menetapkan DBMS yang sesuai.
f.
Application Design
Tahap ini merupakan tahap perancangan antarmuka pengguna
(user interface) dan program aplikasi yang digunakan untuk
memproses database. Tahap ini meliputi dua aktivitas penting
yaitu perancangan transaksi dan perancangan antarmuka.
g.
Prototyping (optional)
Tahap ini ditujukan untuk membangun prototype
dari aplikasi
basis data. Hasil prototype
ini memungkinkan perancang atau
pengguna untuk memperkirakan
dan mengevaluasi bagaimana
bentuk fungsionalitas sistem akhir. Tujuan dari Prototyping
ini
adalah agar pengguna dapat mengidentifikasi fiturfitur yang
terdapat dalam sistem dan memberikan saran untuk lebih
meningkatkan kinerja sistem atau mungkin dengan menambah
fitur baru ke dalam sistem basis data.
|