33
2.3.6
Unsur unsur Berita Televisi
Dalam jurnalistik media cetak, kita mengenal unsur
unsur berita sebagai 5
W (Who, What, When, Where, Why) + 1H (Ho) naskah atau narasi di media cetak
harus mengandung keenam unsur berita tersebut. Namun demikian, dalam dunia
jurnalistik televisi 5W + 1H tidak harus seluruhnya terkandung dalam narasi atau
naskah berita. Unsur berita yang tidak selalu terdapat dalam narasi berita televisi
adalah when dan how (Usman Ks, 2009:32) when atau kapan tidak harus ada dalam
narasi berita televisi, karena idealnya peristiwa yang terjadi dan itu akan diberitakan
atau ditayangkan hanya itu juga. When
biasanya terkandung dalam narasi atau
naskah berita televisi jika meyangkut kejadian besar atau luar biasa seperti; ledakan
bom, gempa bumi, tsunami, atau kecelakaan besar. Dalam kejadian besar seperti itu,
orang biasanya akan bertanya, kapan terjadinya?
How atau bagaimana suatu peristiwa terjadi juga tidak harus ada dalam narasi
berita televisi, karena how ditampilkan dalam gambar. Selain unsur penulisan berita,
unsur penting lainnya yang perlu diperhatikan oleh stasiun berita adalah reporter.
Reporter memiliki peranan penting dalam proses pencarian berita. Selain unsur 5W +
1H perlu ditambahkan lagi suatu formula lain agar mempermudah pengertian bagi
pemirsa televisi. Pendekatan tersebut juga dengan easy listening formula.
Formula untuk menuju easy listening tersebut bermacam
macam, namun
salah satu yang mudah diingat dan diaplikasikan adalah formula yang diketengahkan
oleh Soren
H. Munhoff dalam Five Star Approach To News Writing dengan
akronim ABC-SS yaitu singkatan dari;
-
Accurasy (tepat)
-
Brevity (singkat)
-
Clarity (jelas)
|