Start Back Next End
  
14
D. 
  Kuat Tekan
Bila tidak disebutkan lain dalam spesifikasi teknik, kuat tekan harus
diartikan sebagai kuat tekan beton pada umur 28 hari, f
c
, dengan
berdasarkan suatu kriteria perancangan dan keberhasilan sebagai berikut: 
-
  Ditetapkan berdasarkan prosedur probabilitas statistik dari hasil
pengujian tekan pada sekelompok benda uji silinder dengan diameter 150
mm dan tinggi 300 mm, dinyatakan dalam satuan MPa, dengan
kemungkinan kegagalan sebesar 5%. 
-
  Sama dengan mutu kekuatan tekan beton yang ditentukan dalam kriteria
perencanaan, dengan syarat perawatan beton tersebut sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan. 
-
Mencapai tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan, berdasarkan 
hasilpengujian pada benda uji silinder, dinyatakan dalam satuan MPa,
yang memenuhi kriteria keberhasilan.
Dalam segala hal, beton dengan kuat tekan (benda uji silinder) yang kurang
dari 20 MPa tidak dibenarkan untuk digunakan dalam pekerjaan struktur
beton untuk jembatan, kecuali untuk pembetonan yang tidak dituntut
persyaratan kekuatan. Dalam hal komponen struktur beton prategang,
sehubungan dengan pengaruh gaya prategang pada tegangan dan regangan
beton, baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang, maka kuat
tekan beton disyaratkan untuk tidak lebih rendah dari 30 MPa. 
 
Kuat Tarik
Kuat tarik langsung dari beton, f
ct
, bisa diambil dari ketentuan: 
- v
0,33
f
c
MPa pada umur 28 hari, dengan perawatan standar; atau
-
Dihitung secara probabilitas statistik dari hasil pengujian. 
Tegangan ijin pada saat kondisi layan
Tegangan tekan dalam penampang beton, akibat semua kombinasi beban
tetap pada kondisi batas layan lentur dan/atau aksial tekan, tidak boleh
melampaui nilai 0,45 f
c
, di mana f
c
adalah kuat tekan beton yang
direncanakan pada umur 28 hari, dinyatakan dalam satuan MPa. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter