Start Back Next End
  
33
...............................(2.63)
2.8.3      Kehilangan Gaya Pratekan (Losses)
     Dikutip dari Peraturan Bina Marga halaman 4-1, secara umum kehilangan
gaya pratekan disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
A.
Friksi 
Kehilangan tegangan akibat friksi antara tendon dan selongsong beton
sekitarnya dapat dihitung menggunakan rumus :
 
.................................................................(2.64)
          = kehilangan gaya prategang akibat friksi
          = tegangan baja prategang saat jacking
      = nilai dasar natural naverian
            = koefisien friksi sesuai spesifikasi material
         = perubahan sudut total dari profil lay out kabel dalam radian dari
titik jecking
L            = koefisien baja prategang diukur dari titik jacking
Koefisien friksi untuk tendon pasca tarik ( CL.59522 AASHTO -2004)
B.
Kehilangan Akibat Slip Angkur
Modulus Elastisitas Kabel (Eps)
Besarnya slip angkur (
                      
 
Kehilangan akibat friksi sejarak L (d) 
.........................................................................(2.65)
Jarak yang terpengaruh oleh slip angkur (x) :
 
.........................................................................(2.66)
Kehilangan tegangan akibat anchor set (
) :
.........................................................................(2.67)
Check tegangan pada posisi angkur setelah slip (tegangan harus > 0,7 fpu)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter