![]() 9
Gambar 2.2 Distribusi Tegangan
b.
Sistem prategang untuk kombinasi baja mutu tinggi dengan beton
Konsep ini mempertimbangkan beton prategang sebagai kombinasi dari baja
dan beton seperti pada beton prategang bertulang dimana baja menahan
tarikan dan beton menahan desakan, dengan demikian kedua bahan
membentuk tahanan untuk menahan momen eksternal.
Gambar 2.3 Momen tahanan internal pada balok
prategang dan beton bertulang
c.
Sistem prategang untuk mencapai perimbangan beton
Konsep ini menggunakan prategang sebagai usaha untuk membuat
seimbang gaya-gaya pada sebuah batang. Pada keseluruhan desain ini
struktur beton prategang , pengaruh dari prategang dipandang sebagai
keseimbangan berat sendiri sehingga batang yang mengalami lenturan
seperti pelat,balok, dan gelagar tidak akan mengalami tegangan lentur pada
kondisi pembebanan yang terjadi.
|