Start Back Next End
  
22
4.
Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu
maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para
pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
Ciri-ciri Karangan Narasi
Menurut Keraf (2000:136)
* Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
* Dirangkai dalam urutan waktu.
* Berusaha menjawab pertanyaan “apa yang terjadi?”
* Ada konfiks.
Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika
tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronlogis, ciri-ciri
narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003: 31) sebagai
berikut:
* Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.
* Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-
benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
* Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
* Memiliki nilai estetika.
* Menekankan susunan secara kronologis.
Ciri yang
dikemukakan oleh Keraf memiliki persamaan dengan Atar Semi,
bahwa narasi memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan susunan
kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfiks. Perbedaannya,
Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku.
Tujuan menulis karangan narasi secara fundamental yaitu:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter