25
2.2.6.
Prinsip-Prinsip Desain
Menurut dalam sebuah artikel IDS ( International Design School )
dalam websitenya
prinsip-desain/
menjelaskasn bahwa prinsip desain terdiri atas
lima yaitu keseimbangan (balance), kesatuan (unity), ritme
(rhytm), penekanan (emphasis), dan proporsi.
1. Keseimbangan (balance)
Sesuai namanya keseimbangan di sini berarti keseluruhan
komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat
sebelah. Desainer harus memadukan keseimbangan antara tulisan,
warna, atau pun gambar sehingga tidak muncul kesan berat
sebelah. Ada dua pangkal pokok yang dipakai dalam menerapkan
keseimbangan, yaitu keseimbangan simetris dan asimetris. Di
mana simetris berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar
ke arah sisi dan kanan. Sedangkan asimetris berarti pengaturan
yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap halaman,
2. Kesatuan (unity)
Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi,
ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari
komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua
elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang
kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling mengikat.
Karena penting adanya menyuguhkan klien sebuah desain yang
mengandung arti yang kuat sesuai dengan tema yang diminta.
3. Ritme (rhythm)
Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan
irama. Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen-
komponen desain grafis. Irama dihasilkan oleh unsur-unsur yang
berbeda dengan pola yang berirama dan unsur serupa serta
|