![]() 18
2.2.5 Teori Warna
Warna adalah bagian dari proses pelengkap identitas suatu karya.
Dengan warna suatu karya desain akan memiliki arti. Warna juga mengatur
emosi penonton dan menciptakan mood sesuai dengan visual yang sedang di
lihat dalam film. Dengan warna karya yang dibuat
akan mempunyai ciri
khas tersendiri.
Warna mempunyai kekuatan untuk menciptakan emosi,
mengkspresikan kepribadian, serta memacu ingatan untuk memberikan
sensasi. Menggunakan warna yang tepat dalam bidang desain grafis
merupakan sesuatu yang cukup rumit, hal ini disebabkan warna mempunyai
konotasi yang berbeda disetiap kebudayaan dan masyarakat yang berbeda
Dalam buku Color Design Workbook, 2006, Adam Morioka
memaparkan bahwa, teori warna merupakan suatu panduan yang dapat
dipergunakan untuk menciptakan keharmonisan dalam membuat kombinasi
warna. Ide-ide dapat direpresentasikan pada diagram warna, segitiga warna,
dan beberapa chart yang dapat membantu penulis untuk dapat mengerti
tentang interaksi warna, pemilihan dan kombinasi, serta efektifitas warna
tersebut.
Menurut Martha Gill makna warna pada target audiens bisa berbeda-
beda dipengaruhi oleh:
Basic Personality : Bagaimana kepribadian target audiens itu sendiri
(memiliki pola pikir yang terbuka, berani menerima
sesuatu yang baru )
Culture :
Warna hitam putih adalah warna yang netral dan
dapat diterima semua budaya, ditambah warna
kuning kecoklatan yang merupakan warna khas dari
dunia prehistoric
Age :
Usia juga mempengaruhi persepsi seseorang
terhadap warna.
(Color Design Workbook, 2008, Adam Morioka)
|