menyampaikan pesan moral yang tersirat dalam film sehingga dapat
memberikan informasi
kepada audience
dan terlebih dapat mengubah
perilaku negatif audience.
2.1.1.2
Teori Animasi
Animasi
berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu animate
yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan benda mati.
Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda
mati, kemudian secara berurutan disusun dalam posisi yang berbeda
seolah menjadi hidup.
Secara umum, Animasi
didefinisikan sebagai suatu sequence
gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu
sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak. Pengertian animasi
pada dasarnya adalah menggerakkan objek agar tampak lebih dinamis.
2.1.1.2.1 Jenis Animasi
Ada 4 jenis animasi menurut Hofstetter (2001, p26) :
1.
Frame Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan
mengubah objek pada setiap frame. Objek-objek tersebut
nantinya akan tampak pada lokasi-lokasi yang berbeda pada
layar.
2.
Vector Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan
mengubah bentuk suatu objek.
3.
Computational Animation : Suatu animasi yang dibuat
dengan memindahkan objek berdasarkan koordinat x dan y.
Koordinat x untuk posisi horizontal dan posisi y untuk
posisi vertical.
4.
Morphing : Peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek
lainnya dengan memanipulasi lebih dari satu frame
sehingga nantinya akan dihasilkan keseluruhan gerakan
yang sangat lembut untuk menampilan perubahan satu
sampai perubahan bentuk lainnya.
2.1.1.2.2 Perkembangan Teknologi Animasi
|