Start Back Next End
  
 
Beberapa cara yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi
pencemaran udara, antara lain sebagai berikut:
Membatasi penggunaan bahan bakar yang dapat menghasilkan karbon
monoksida (CO).
Menerapkan program penghijauan di kota-kota untuk mengurangi
tingkat pencemaran udara.
Memilih lokasi pabrik dan industri yang jauh dari keramaian atau
daerah pemukiman penduduk dan pada tanah yang kurang produktif.
Jangan sampai membangun pabrik dengan mengalihfungsikan tanah
pertanian menjadi tanah untuk membangun pabrik.
Gas-gas buangan yang berasal dari pabrik harus dibersihkan dahulu
sebelum dikeluarkan ke udara bebas. Pembersihan dapat
menggunakan alat terterntu, misalnya Cottrell yang berfungsi untuk
menyerap debu.
2.2.2.2  Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam
siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia.
Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi
pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan
air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Persoalan pencemaran air. Jutaan orang bergantung pada Sungai
Gangga yang tercemar. Pencemaran air merupakan masalah global utama
yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada
semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan
sumur). Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di dunia
untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter