Start Back Next End
  
2.4.3
Teori Prinsip Animasi
Dalam pembuatan “EARTH, ARE YOU OKAY?”, penulis menggunakan 
12 prinsip dasar agar animasi yang dibuat terlihat lebih alami. 12 prinsip animasi
tersebut dikenalkan oleh animator dari Walt Disney, yaitu Frank Thomas dan
Ollie Johnston, sekitar tahun  1930 yang ditulis dalam bukunya berjudul “The
Illusion of Life”(Sulaiman, 2012). Berikut 12 prinsip tersebut:
1. Solid Drawing
 
Menggambar sebagai dasar utama animasi memegang peranan
yang signifikan dalam menentukan, baik proses maupun hasil sebuah
animasi, terutama animasi klasik. Seorang animator harus memiliki
kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan,
pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian
observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu
yang harus dilakukan
adalah: menggambar. Meskipun kini peran
gambar yang dihasilkan sketsa manual sudah bisa digantikan oleh
komputer, tetapi dengan pemahaman dasar dari prinsip ‘menggambar’
akan menghasilkan animasi yang lebih ‘peka’.
2. Timing & Spacing
 
Grim Natwick seorang animator Disney pernah berkata,
“Animasi adalah tentang timing
dan spacing”. Timing
adalah tentang
menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara
spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari
bermacam-macam jenis gerak. Contoh Timing: Menentukan pada
detik keberapa sebuah bola yang meluncur kemudian menghantam
kaca jendela. Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang
pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak) ketika bola itu
sebelum menghantam kaca, tepat menghantam kaca, sesudahnya, atau
misalnya ketika bola itu mulai jatuh ke lantai. Spacing
(pengaturan
kepadatan gambar) akan mempengaruhi kecepatan gerak bola,
percepatan dan perlambatannya, sehingga membuat sebuah gerakan
lebih realistis.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter