2.5.3
Sejarah E-learning
E-learning
atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan
oleh Universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem
instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction) dan komputer
bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan e-learning
dari masa ke masa
adalah sebagai berikut:
(1) Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai
bermunculan aplikasi e-learning
yang berjalan dalam PC standlone
ataupun
berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun
multimedia (Video dan AUDIO) DALAM FORMAT mov, mpeg-1, atau avi.
(2) Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak
tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan
diproduksi secara massal.
(3) Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan
perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi
dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan
cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak, dan jarak serta lokasi
bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang
makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah
interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk
standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline
Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.
(4) Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi e-learning
berbasis Web.
Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning
berbasis Web berkembang
secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar
mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah,
dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia,
streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data
yang lebih standar, dan berukuran kecil.
|