![]() Komposisi long shot
sebaiknya longgar untuk memberi peluang pemain
bergerak dan untuk memperlihatkan setting secara keseluruhan.
Long shot tidak perlu memakan durasi lama, selanjutnya dirangkai dengan
shot dekat (close up) untuk menggambarkan pemain dengan lebih baik.
Jika kejadian di dalam rumah, bisa didahului dengan long shot
rumah dari
exterior
untuk mensituasikan penonton pada tempat kejadian. Long shot
exterior
bisa berguna untuk suatu jeda, istirahat, seperti orang menghirup
udara lepas, dan tidak sumpek.
Untuk layar televisi kadang kala tidak terlalu luas untuk suatu long shot. Hal
ini bisa diatasi dengan Medium Long Shot: Pemain bisa diperlihatkan dengan
sepenuh badan, namun tidak menggambarkan setting
keseluruhan. Shot
ini
sering disebut juga dengan Full Shot atau Total Shot.
Medium Shot (MS):
Pemain direkam dari lutut ke atas, atau sedikit dibawah pinggang.
MS sering juga disebut sebagai intermediate shot, karena terletak antara long
shot dan closeup.
Bisa merekam beberapa pemain dalam kelompok, dan cukup bagus karena
bisa melihat
dengan jelas ekspresi dan gerak pemain. Cocok untuk layar
televisi karena penampilan pemain bisa dalam ukuran besar.
Menjadi shot
penting dalam film cerita, karena shot
ini adalah shot
pertengahan. Bisa
untuk menjelaskan lebih detail setelah long shot, atau juga
memberi situasi lagi setelah closeup.
Shot
menggunakan MS bisa bermain lebih dramatis dengan menggunakan
Two Shot. Two Shot ini sering disebut sebagai American Shot, karena style
ini lahir di Hollywood. Berbagai variasi yang membuat semakin dramatis bisa
dibuat dengan gaya dua pemain
sedang bercakap-cakap dengan membuat
kesan seimbang di antara keduanya atau salah satu
lebih dominan. Kesan
seimbang atau dominan bisa dibuat dengan menggunakan komposisi,tehnik
pencahayaan, atau pun angle kamera.
|