Start Back Next End
  
6
simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang
menarik.
2.1.1.3 Sejarah Animasi
Sebenarnya sejak zaman purbakala, manusia sudah mulai
melakukan teknik animasi, dengan cara menggerakkan gambar
binatang. Hal ini diungkapkan oleh para ahli purbakala di
gua  Lascaux
di Spanyol Utara, yang sudah berumur 200.000 tahun lebih. Di gua itu
mereka menemukan gambar binatang dengan kaki yang berjumlah
delapan, namun posisi badannya bertumpuk-tumpuk. Manusia gua yang
hidup di gua itu, diduga telah membuat “gambar bergerak”dengan cara
menumpuk-numpuk gambar atau sketsa binatang.  
Di belahan bumi yang lain, yaitu Mesir, ada gambar para pegulat
sedang bergumul yang susunannya berurutan pada dinding. Para
arkeolog memperkirakan dekorasi di dinding itu dibuat oleh orang-
orang Mesir kuno pada tahun 2000 sebelum Masehi.
Sementara di Jepang, para arkeolog menemukan gulungan lukisan
kuno yang memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, yang
diperkirakan dibuat pada masa Kerajaan Heian, yakni sekitar tahun 794-
1192.
Sedangkan di Eropa, pada abad ke-19 sudah muncul mainan yang
disebut Thaumatrope. Mainan ini berbentuk lembaran cakram tebal
yang di permukaannya terdapat gambar burung dalam sangkar. Kedua
sisi kiri dan kanan cakram tersebut diikat dengan seutas tali. Bila
cakram tebal itu dipilin dengan tangan, maka gambar burung itu akan
tampak bergerak. Dengan demikian, mainan ini bisa dikategorikan
sebagai animasi klasik.
Dan di tahun 1892, Emile Reynauld mengembangkan mainan
gambar animasi yang disebut Praxinoscope. Mainan ini berupa
rangkaian ratusan gambar yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah
cermin sehingga tampak menjadi sebuah gerakan seperti layaknya film.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter