Start Back Next End
  
10
tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk
menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan
perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi
memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.
6.
Follow Through and Overlapping Action
Follow through
merupakan bagian tubuh tertentu yang tetap
bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut
yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari.
Overlapping
action adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului . Suatu
contoh pada pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan.
7.
Arcs
Gerakan yang bersifat melengkung dan terlihat lebih natural.
Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau
makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang
disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’
dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola
yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola).
Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan
mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah.
8.
Easy In & Easy Out
Gerakan dimana tedapat gaya gravitasi, massa, kecepatan, dll.
Prinsipnya lebih memperlihatkan akselerasi dan deselerasi.
9.
Exaggeration
Exaggeration
merupakan upaya untuk mendramatisir sebuah
animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat
untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat
secara komedi. Banyak dipakai di film-film animasi sejenis Tom &
Jerry, Donald Duck, Mickey Mouse, dan sebagainya.
10.
Staging
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter