Start Back Next End
  
Hal ini dapat dibuktikan dengan fakta di lapangan bahwa banyak
remaja yang menyukai film, buku, dan media hiburan lainnya yang terkait
dengan tema sejarah. Cerita asal Inggris, Amerika, Jepang yang bertemakan
sejarah adalah yang paling banyak diminati.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kurang terolahnya metode
penceriteraan dan dokumentasi mengenai sejarah pahlawan perempuan dan
bahasan yang disajikan dalam kata-kata, menjadi landasan yang tepat
permasalahan yang akan dijawab oleh publikasi buku Pejuang Perempuan
dilengkapi dengan visual ini.
2.1.4 Pembahasan Buku
2.1.4.1 Garis Besar
Buku “Perempuan Pejuang” merupakan dokumentasi histori atas
kisah perjuangan para pahlawan wanita Indonesia. Pembahasan dalam
buku ini meliputi latar belakang tokoh dan kontribusinya dalam
pergerakan perebutan kekuasaan atas nusantara dari penjajahan. Secara
khusus tokoh yang dibahas ialah perempuan muslim, sehingga terdapat
aspek penceriteraan dari sudut pandang agama Islam.
Penyusunan buku nantinya akan dibagi menjadi dua bagian yang
disusun berdasarkan jenis perjuangannya, yakni:
Bagian I: Perempuan Pejuang
~Prajurit~ membahas mengenai
pejuang wanita yang terjun langsung ke medan perang. Tokohnya ialah
Ratu Kalinyamat, Malahayati, Safiatuddin, Nyi Ageng Serang, Cut
Nyak Dhien, Teungku Fakinah, Pocut Baren, Cut Nyak Meutia, dan
Pocut Meurah Intan.
Bagian II: Perempuan Pejuang
~Pelopor~ memaparkan kisah
para wanita yang menyumbang pemikiran mereka demi kesejahteraan.
Tokohnya ialah Siti Aisyah We Tenriolle, Siti Walidah, Kartini, Dewi
Sartika, Rohana Kudus, Rahmah El-Yunussiyah, H.R. Rasuna Said, dan
Solichah A. Wahid Hasyim. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter