![]() 14
2.1.3.8 Ritual Ondel-Ondel
(sumber : Ibu Mitha Purbasari.W, Dra., MFA selaku Pengamat Seni
dan Budaya)
Pembuatan Ondel-ondel
dilakukan secara tertib, baik waktu
membentuk kedoknya
(topeng) demikian pula pada waktu
menganyam badannya dengan bahan bambu.
Sebelum pekerjaan
dimulai, biasanya disediakan sesajen yang antara lain berisi bubur
merah putih, rujak-rujakan tujuh rupa, bunga-bungaan tujuh macam
dan sebagainya, disamping sudah pasti di bakari kemenyan. Demikian
pula Ondel-ondel
yang sudah jadi, biasa pula disediakan sesajen dan
dibakari kemenyan, serta mantera-mantera yang ditujukan kepada roh
halus yang dianggap menunggui Ondel-ondel
tersebut. Sebelum
dikeluarkan dari tempat penyimpanan, bila akan berangkat main,
senantias diadakan sesajen. Pembakaran kemenyan dilakukan oleh
pimpinan rombongan, atau salah seorang yang dituakan.Menurut
istilah setempat upacara demikian disebut Ukup atau ngukup.
Selain itu pada tradisi Betawi, biasanya Barongan
digunakan
sebagai penolak bala atau mengusir roh jahat
dengan cara diarak
keliling kampung. Bahkan ada ritual memberi minum air kelapa hijau
atau kopi pahit serta rokok ataupun telur ayam kampung sebagai
sesaji kepada leluhur. Cara memberi minuman kepada Ondel-ondel
yakni dengan menaruhkannya dalam kerangka tubuh Ondel-ondel.
2.1.3.9 Khalayak Sasaran
Geografi
Domisili : Kota-kota besar di Indonesia
Kepadatan kota : padat
Iklim : semua iklim
|