![]() BAB 2
LANDASAN PERANCANGAN
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Teori Layout
Menurut Gavin Amborse & Paul Harris, London 2005, Layout adalah penyusunan dari elemen-
elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal
ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen
gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca
menerima informasi yang disajikan.
Grid System
Sebuah grid diciptakan sebagai
solusi terhadap permasalahan penataan elemen-elemen visual dalam
sebuah ruang. Grid systems digunakan sebagai perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah
komposisi visual. Melalui grid system seorang perancang grafis dapat membuat sebuah sistematika
guna menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi dari sebuah kompisisi yang sudah diciptakan.
Tujuan utama dari penggunaan grid systems dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu
rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik.
The Golden Section
Sebelum kita bisa membuat grid, kita memerlukan sebuah halaman untuk meletakkannya. Di bidang
seni grafis, proporsi agung menjadi dasar pembuatan ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat
digunakan untuk menyusun keseimbangan sebuah desain. Proporsi agung sudah ditemukan sejak
jaman kuno untuk menghadirkan proporsi yang sangat sempurna dan indah.
Membagi sebuah garis dengan perbandingan mendekati rasio 8 : 13 berarti bahwa jika garis yang
lebih panjang dibagi dengan garis yang lebih pendek hasilnya akan sama dengan pembagian panjang
garis utuh sebelum dipotong dengan garis yang lebih panjang tadi.
3
Proporsi agung juga dikenal dalam istilah deret bilangan fibonacci yaitu deret bilangan yang setiap
bilangannya adalah hasil jumlah dari dua bilangan sebelumnya dan di mulai dari nol. Deret bilangan
ini memiliki rasio 8 : 13 yaitu rasio proporsi agung. Bilangan ini sering dipakai dalam pengukuran
bangunan, arsitektur, karya seni, huruf hingga layout sebuah halaman karena proporsinya yang
harmonis. 0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233 377 Sebuah obyek yang mempunyai proporsi agung
mampu sekaligus memuaskan mata dan tercermin pada benda-benda alam. Ujung daun pakis dan
spiral dalam rumah keong adalah contoh yang paling populer.
|
![]() The symetrical grid
Dalam grid simetris, halaman kanan akan berkebalikan persis seperti bayangan cermin dari halaman
kiri. Ini memberikan dua margin yang sama baik margin luar maupun margin dalam. Untuk menjaga
proporsi, margin luar memiliki bidang yang lebih lebar. Layout klasik yang dipelopori oleh Jan
Tschichold (1902-1974) seorang typographer dari Jerman ini didasari ukuran
halaman dengan
proporsi 2 Sistem Layout digunakan hampir pada semua bidang yang berhubungan dengan desain
visual, anda mungkin pernah mendengar kata layout berita, layout rumah, layout web.
2.1.2 Teori Tipografi
Secara disiplin ilmu tipografi merupakan sebuah disiplin seni tentang
pengetahuan mengenai huruf. Sedangkan pengertian tipografi menurut buku
Manuale Typographicum adalah merupakan seni memilih dan menata huruf
dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk
menciptakan kesan khusus, sehingga akan menolong pembaca untuk
mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Bila ditinjau dari
grand design pada tipografi, maka pendekatan terhadap permasalahan tipografi
dapat dibedakan menjadi tipografi mikro dan tipografi makro :
1.
Tipografi mikro, menyangkut tampilan visual rancangan huruf secara mendasar, seperti desain tata
letak serta eksekusi-eksekusi visual yang terdiri dari perhitungan besar huruf, leading, dan kerning.
2.
Tipografi makro, lebih menyangkut kepada pengintegrasian permasalahan strategi kreatif dari konsep
desain, filosofi, kaitan huruf dengan sejarah, sasaran khalayak, serta penggunaan huruf sebagai sebuah
solusi komunikasi.
Tipografi saat ini mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan
tangan (hand drawn) hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi
membuat penggunaan tipografi menjadi jauh lebih mudah dan dalam waktu
yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
Menurut Wagiono Sunarto, MSc dalam buku Tipografi dalam Desain
Grafis (2001), tipografi memainkan peranan sangat penting dalam keberhasilan
suatu bentuk komunikasi visual, baik sebagai unsur utama maupun pelengkap.
Tipografi juga bisa menjadi inti gagasan suatu komunikasi grafika dan huruf
menjadi satu-satunya ‘visualisasi’ yang efektif.
Joyce Rutter Kaye mengatakan bahwa “Semua huruf telah dipilih
secara hati–hati digunakan secara penuh, hal ini dapat mengkomunikasikan
pesan secara efektif”. Pendapat ini dapat digunakan bahwa dalam proses
pemilihan bentuk huruf yang akan digunakan telah diseleksi secermat
mungkin. Langkah ini dilakukan untuk mencapai ketepatan dalam usaha kita
untuk melakukan pendekatan komunikasi visual.
|
Begitupula yang seharusnya diterapkan dalam sebuah buku dongeng,
dimana pemilihan huruf harus benar – benar disesuaikan dengan audience yang
notabene adalah anak – anak dan harus sesuai juga dengan kemampuan baca
orang tua mereka yang akan membacakannya untuk anak – anak mereka.
Contohnya penggunaan kategori typeface serif atau san serif pada teks cerita,
serta berukuran besar ( contoh : 18 - 22 pt ) agar memudahkan orang tua atau
anak – anak untuk membacanya. Penggunaan typeface dekoratif hanya pada
bagian – bagian tertentu seperti judul pada halaman sampul buku.
2.1.3 Teori Ilustrasi
"Ilustrasi adalah gambaran singkat alur cerita yang berurutan
guna lebih menjelaskan salah satu
adegan" (Kusmiyati,1999:46). Secara umum ilustrasi selalu dikaitkan dengan menjelaskan sebuah
cerita.
Gambar ilustrasi adalah gambar atau bentuk visual lain yang menyertai suatu teks, tujuan utama dari
ilustrasi adalah memperjelas naskah atau tulisan dimana ilustrasi itu dikumpulkan (Ensiclopedia
Americana,1990,No;14:787). Dengan demikian, gambar ilustrasi adalah gambar yang bercerita yang
memiliki tema sesuai dengan tema isi cerita tersebut.
Ilustrasi atau dalam bahasa inggris illustration
berasal dari bahasa latin yaitu illustra’tio. illu'stro artinya menerangkan, memancarkan.
Gambar ilustrasi dimulai dengan adanya upaya untuk menggunakan grafis sebelum tulisan, yang ingin
sekedar bernilai tanda atau untuk memenuhi kepuasan estetis, merupakan pengganti kata-kata dan
pengesahan lisan. Dinding pada gua Lascaux, belum mengandung sandi yang membentuknya menjadi
bahasa, tetapi sudah menunjukan sebuah pesan sehingga upaya untuk menorehkan gagasan-gagasan
kepada mereka dalam gambar-gambar yang bersifat simbolik atau magis.
Prof. Wilbur Schram menyebutkan bahwa "We can not communicate”(Effendy,2000:1). Komunikasi
adalah kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Faktor
untuk mempertahankan kelangsungan hidup adalah hal yang mendorong manusia untuk
berkomunikasi. Gambar ilustrasi merupakan sebuah cara komunikasi antara komunikasi seseorang
dengan orang lain, sekalipun di dalam masyarakat primitif yang berusaha mengungkapkan isi cerita
melalui gambar.
Bukti kecakapan ini ditandai dengan ditemukannya tanah liat yang bertulis di Simeria dan
Mesopotamia sekitar 4000 SM, kemudian berlanjut dengan ditemukannya berbagai tulisan dikulit
binatang dan batu arca lalu berturut-turut dapat disebutkan pemakaian huruf di Mesir, alfhabet di
Phunisia, huruf Yunani kuno, huruf latin, percetakan buku pertama di China, pemakaian tinta dan
kertas di Persia dan Eropa sekitar abad 12.
|
Pada masa kekaisaran Romawi, beberapa naskah romawi yang bertahan dari abad ke empat A.D,
menunjukan bahwa ilustrasi, gambaran lebih penting dari pada dekorasi. Masa ini mencapai kejayaan
ketika Guttenberg berkebangsaan Jerman berhasil menemukan mesin cetak pertama di dunia pada
tahun1940. Sehingga penemuan ini dianggap awal revolusi komunikasi. Sehubungan dengan
keterampilan mencetak ini terbuka kesempatan baru hingga manusia dapat untuk berkomunikasi
dengan jumlah orang yang lebih banyak.
Lalu pada periode selanjutnya pengenalan percetakan pada abad ke XV mampu menjangkau
pembaca-pembaca yang baru dan lebih luas yang sering memerlukan satu gambar untuk memperjelas
teks.
Masa-masa Art Nouveau dan Avant garde di Barat, adalah masa-masa ilustrasi berkembang pesat di
tengah dunia industrialisasi hingga masa perang dunia II, kampanye-kampanye menghasilkan
propaganda politik dan poster-poster yang berkaitan menjadi barang jasa. (Ensiclopedia Americana
1990,No;14:788)
Di abad ke XXI
ini peranan ilustrasi sangat bermanfaat bagi perkembangan periklanaan khususnya
pada media cetak dan televisi. Ilustrasi menjadi berkembang dan menjadi sebuah fenomena yang
mewarnai dunia periklanan bersamaan dengan elemen-elemen lain seperti
tipografi, layout,
advertising dan lainnya.
Dalam proses belajar mengajar ilustrasi merupakan bagian yang paling menarik untuk belajar melalui
gambar-gambar, dari hasil penelitian Seth Spaulding (Sudjana,2001:12). Menyimpulkan ilustrasi
gambar sebagai berikut:
1.
Ilustrasi gambar merupakan perangkat pelajaran yang sangat menarik minat belajar siswa
2.
Ilustrasi gambar membantu siswa membaca dalam penafsiran dan mengingat isi materi teks yang
menyertainya
3.
Pada umumnya anak-anak lebih menyukai setengah atau sehalaman penuh bergambar disertai
beberapa petunjuk yang jelas.
4.
Ilustrasi gambar harus dikaitkan dengan kehidupan yang nyata, agar minat para siswa menjadi efektif
5.
Ilustrasi gambar hendaknya ditata sedemikian rupa.
2.1.4 Teori Warna
Menurut kejadiannya warna dibagi menjadi dua, yaitu warna additive dan
subtractive. Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya dan disebut spectrum. Sedangkan
Warna subtractive adalah warna yang berasal dari bahan dan disebut pigmen. Warna
pokok additive adalah merah (Red), hijau (Green), biru (Blue), dalam komputer disebut model warna
|
RGB. Warna pokok subtractiveadalah Sian (Cyan), Magenta, dan Kuning (Yellow), dalam komputer
disebut model warna CMY
Warna subtractive
CMYK singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, danBlack. Empat warna inilah yang paling sering
digunakan dalam format pencetakan. Mengapa huruf “K”, dan bukan “B” untuk mewakili Black?
Karena “B” sudah dipakai Blue dalam format RGB (Red Green Blue).
CMYK merupakan metode warna berdasarkan pigmen atau zat warna. Beragam warna lain bisa
dihasilkan dari penggunaan empat warna ini. Sayangnya, CMYK tidak mampu menghasilkan warna
sebanyak pada RGB. Itulah sebabnya pencampuran kuning-hijau terlihat sedikit keruh saat dicetak.
2.1.5 Teori Fotografi
Pengertian Fotografi, Fotografi (Photography, Inggris) berasal dari 2 kata yaitu Photo yang berarti
cahaya dan Graph yang berarti tulisan / lukisan. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses melukis /
menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau
metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya
yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap
cahaya ini adalah kamera.Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada cahaya, berarti tidak ada foto yang
bisa dibuat.Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu
membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya
yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan
(selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan
alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa
mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO / ASA (ISO Speed), Diafragma
(Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed selanjutnya
disebut sebagai Eksposur (Exposure)
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan
berkembang menjadi Digital ISO
Istilah Dasar Dalam Bidang Fotografi :
ISO / ASA :
Iso atau dahulu ASA, dalam dunia fotografi adalah suatu istilah yang sangat lekat, karena ISO yang
merupakan singkatan dari International Standard Organization menyatakan standar kepekaan sebuah
film pada kamera analog dan CCD pada kamera digital. Fungsinya adalah mengatur sensivitas kamera
pada cahaya. Seorang pemotret selain harus menguasai tehnik memotret juga harus menguasai disiplin
|
![]() ilmu
lain yang berkaitan erat dengan pemotretan, satu di antaranya adalah mengenai karakter ISO
yang digunakan dalam pemotretan. Karakter itu bisa mengenai keunggulan tampilan warna- warnanya
yang paling dominan atau juga mengenai kemampuan menangkap cahaya pada suatu pemotretan.
Dibanding saat awal penemuannya sendiri, pada masa sekarang sudah jauh lebih baik
perkembangannya, khususnya perkembangan kemampuannya dalam menangkap cahaya yang terus
mengalami perbaikan. Bahkan boleh dibilang kemampuan tersebut kini telah mendekati
kesempurnaan.
ISO tinggi yang dahulu sangat “ditakuti” oleh pemotret karena akan membuat butiran-butiran pada
fotonya kasar bila dicetak besar-besar, kini sudah bukan masalah. Bahkan hasilnya sudah kian
mendekati seperti hasil dengan ISO rendah sehingga sering tak perlu dikawatirkan bila harus
mencetak besar-besar. Bilangan ISO sesungguhnya adalah angka yang mengindikasikan seberapa
besar kepekaan film atau CCD pada kamera digital terhadap cahaya. Makin kecil angka ISO semakin
rendah kepekaannya terhadap cahaya, sebaliknya makin tinggi ISO semakin peka terhadap cahaya.
Karena itu memilih dan menentukan ISO untuk memotret menjadi suatu hal yang sangat penting serta
memerlukan perhitungan yang baik. Pemilihan ISO itu bukan hanya bisa berdasarkan atas kondisi
suatu pencahayaan yang ada tetapi juga memperhitungkan pencapaian suatu efek tertentu dalam
pemotretan dan tujuan melakukan pemotretan.
2.2 Data Umum
2.2.1 Tentang Tamam Hoesein
Sumber foto : www.facebook.com/tamamhoesein
Berawal dari latar belakang Pegawai Negri atau Pamong Praja yang bekerja sebagai seorang Wedana
yang berdomisili disebuah kota kecil di bagian timur Pulau Jawa, yaitu kota Bondowoso. Sosok
seorang Pamong Praja, bernama Mohammad Hoesein Dipotroeno dimana perjalanan karir beliau yang
sedikit demi sedikit meningkat dari seorang Wedana sampai ke jenjang jabatan sebagai Sekretaris
|
Residen atau sebagai Pembantu Gubernur Keresidenan Besuki, diakhir karirnya sempat menduduki
jabatan tertinggi dikotanya yaitu sebagai Residen Gubernur Keresidenan Surabaya.
Dari hasil perkawinannya dengan seorang wanita bernama Siti Amaliyah maka lahirlah 6 orang anak,
yang terdiri dari 3 anak perempuan dan 3 anak
laki-laki.
Nama anak-anak tersebut adalah :
1. Achmad Rifai
2. Abdul Azis Hoesein
3. Zahratus Sakdiyah
4. Badrut Tamam Hoesein
5. Fatimahtus zahra
6. Siti Nuraniyah
Diakhir jabatannya sebagai Bupati, mereka pindah dari kota Pamekasan di jalan Melati ke kota
Jember di jalan protokol dengan menempati rumah yang lebih besar. Kemudian mereka mengelola
sebuah Sekolah Taman Kanak-kanak (STK).
Badroet Tamam Hoesein atau biasa dipanggil Tamam Hoesein merupakan Musisi Senior yang
karyanya terkenal sejak dekade 70an. Berawal di bawah naungan Yamaha Music Foundation hingga
mendirikan Akademi Fantasi Indonesia yang sekarang banyak dikenal. Pria berkelahiran 9 September
asal Surabaya ini sangat fasih dalam memainkan alat musik electone (alat musik elektrik seperti
keyboard dan organ) dan berhasil membuat album bertajuk jazz yang dibuat bersama dengan Johny
Suadi (drums), Eddy (gitar), Andy (bass) serta almarhum Embong Rahardjo yang memainkan flute
dan saxophone. Diperkuat pula oleh penyanyi bernama Christie. Progresi akord dan harmoni,
merupakan elemen yang ditempatkan pada proporsi yang selazimnya. Meski terkadang pola
permainan Tamam Hosein kadang terkesan seperti mengada-ada.
Tamam Hoesein adalah figur seorang Ayah yang tegas dan menjunjung tinggi akhlak dan agama.
Bersama dengan istrinya, Ibu Wahyuningsih, yang biasa dipanggil Iwuk, mendidik anak anaknya
Nina, Nana dan Tesza agar selalu ingat pada agama. Pria yang mendirikan grup musik Warna di
tahun 1994 ini sangat identik dengan kesederhanaannya dalam menjalani hidup. Namun, dibalik sifat
tegas dan kerasnya itu, ia sangat menyayangi keluarga dan menjelaskan bahwa tokoh nomor 1 di
dalam keluarganya ialah istrinya, Bu Iwuk.
|
2.2.2 Akademi Fantasi Indonesia
Di tahun 2003, kita sangat terbius dengan acara musik di salah satu saluran televisi Indonesia bernama
Akademi Fantasi Indonesia. Acara yang bertajuk pendidikan musik ini adalah acara yang didirikan
dan dikembangkan oleh Tamam Hoesein. Berawal di bulan November 2003, Tamam Hoesein
ditawari untuk mengatur acara program pendidikan. Dari sanalah Tamam tergerak untuk mencoba,
karena beliau sangat senang mendidik, dan keluarganya pun mendukung penuh.
Menurut beliau, acara ini sangat efektif, karena sekali beliau berbicara di televisi, seluruh penonton di
Indonesia akan melihatnya. Melalui pelajaran yang setiap hari itu, informasi tentang kegiatan anak-
anak AFI, seperti pendidikan menyanyi, olah tari, olah tubuh, dan akting bisa diserap pemirsa secara
efektif.
Memastikan program yang dibuat oleh Indosiar tersebut berjalan sesuai rencana. Beliau juga selalu
koordinasi dengan para pengajar tari yaitu Mas Ari Tulang, Mbak Romi, Mbak Bertha (seni suara)
dan Mbak Ubiet (seni suara). Kami selalu memberitahu tentang keadaan semua akademia.
Kebetulan saat itu ada yang kurang dari program AFI, yaitu pendidikan musik. Padahal untuk
mendalami vokal, Anda harus mengerti teori musik seperti harmoni, melodi, membaca not, dan lain-
lain. Beliaulah yang mengajar sepenuhnya sejak awal hingga akhir. Selain itu, untuk AFI 1, beliau
juga bertugas sebagai music director. Beliau bekerja sebagai arranger dan pemain musik. Sedangkan
untuk AFI 2, tugas sebagai music director dipegang Mbak Dian HP. Memastikan program yang dibuat
oleh Indosiar tersebut berjalan sesuai rencana. Beliau juga selalu koordinasi dengan para pengajar
yaitu Mas Ari Tulang, Mbak Romi, Mbak Bertha (dulu) dan Mbak Ubiet.
Selain dengan pendidikan musik, beliau juga memberikan bimbingan agama dan moral. Beliau selalu
menyempatkan diri untuk shalat berjamaah dengan para akademia dan juga memberikan ceramah
pendek sekitar 5-10 menit mengenai akhlak, moral, hubungan, pengembangan diri dari segi agama,
dan bagaimana berkomunikasi dengan orang. Bagi beliau, hal itu penting untuk menjaga mereka agar
tetap berada pada jalurnya. Sebab, dalam dunia glamor ini mereka akan sangat mudah tergelincir jika
tidak memiliki cukup iman dan mempertahankan apa yang dimiliki. Gampang sekali untuk sombong,
lupa diri, dan tidak bersyukur pada Tuhan.
Beliau juga memberikan pengarahan dalam beretika dalam panggung. Beliau menegaskan bahwa
penyanyi adalah orang yang harus menyajikan sesuatu pada penonton dan tidak boleh larut dalam
emosi penonton.
|
![]() "Tugasmu adalah membuat penonton histeris. Jangan malah larut ikut histeris atau nangis." Kata
beliau.
2.3 Tujuan
Adapun tujuan perancangan adalah :
1. Mengenalkan sisi lain dari sosok Musisi Indonesia Legendaris, Tamam Hoesein.
2. Memberikan informasi mengenai pengalaman dalam bermusik Tamam Hoesein.
3. Memberikan pemahaman positif untuk masyarakat dan juga pemusik lainnya tentang bagaimana
Tamam Hoesein mendidik dan berkontribusi dalam dunia musik Indonesia.
4. Menghidupkan kembali citra sang Musisi Tamam Hoesein
2.4 Data Produk
2.4.1 Data Buku
Judul Buku :
“TAMAM HOESEIN; KESEDERHANAAN DALAM BERMUSIK”
Anindya Larasati
Ukuran : 20 cm x 20 cm
Warna : Full Colour
Cover : Hard Cover
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
2.4.2 Daftar Isi :
-
Cover Depan
-
Daftar Isi
-
Abstrak
-
Do : Tentang Tamam Hoesein
-
Re : Dia Yang Dikaruniai Ilmu Bermusik
-
Mi : Dia Yang Akhirnya Berada Di Dunia Musik
-
Fa : Dia Yang Memiliki Banyak Talenta
-
So : Dia Yang Memiliki Dunia Musik Yang Fantastis
-
La : Dia Yang Mensyukuri Karunia Tuhan
-
Si : Dia Yang Memiliki Para Sahabat
-
Cover Belakang
|
![]() 2.5 Kompetitor
Terdapat beberapa kompetitor yang beredar di pasaran. Beberapa kompetitor
tersebut diantaranya yaitu:
2.5.1 Chrisye : Sebuah Memoar Musikal
Gambar 2.1 Buku Chrisye : Sebuah Memoar Musikal
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Penulis : Alberthein Endah
Halaman : 373 halaman
Harga : Rp 95.000,-
Buku ini bercerita selain tentang perjalanan musik Chrisye yang sangat legendaris juga
perjalanan hidup Chrisye. Buku ini juga dilengkapi dengan foto foto berwarna Chrisye saat
manggung, saat bersama keluarga, bersama artis lainnya dan foto hari hari ketika masih sakit
(agak membaik) dan muncul di panggung.
2.5.2 Piyu From The Inside Out
Gambar 2.2 Buku Piyu From The Inside Out
Penerbit : Elex Media Komputindo
Penulis : Piyu
Halaman : 164 halaman
Harga : Rp 144.000,-
Di antara rekan-rekannya di band Padi, Piyu memang dikenal paling rajin menyimpan
berbagai dokumen menyangkut perjalanan dirinya dan kelompoknya. Banyak cerita menarik
yang tertulis dalam buku biografi Piyu ‘Padi’, Piyu From The Inside Out. Salah satunya
adalah kisah konflik masa lalu Piyu dengan pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani.
|
![]() 2.6 Analisa Kasus
2.6.1 Faktor Pendukung
Faktor pendukung dalam perancangan komunikasi visual ini adalah dimunculkannya kembali
program AFI di televisi Indonesia. Ini memberikan dukungan penuh untuk mengingat kembali
siapa sang tokoh dibalik pembuatan AFI tersebut.
2.6.2 Faktor Penghambat
Faktor penghambat dalam perancangan komunikasi visual ini adalah
kurangnya pencitraan di layar televisi Indonesia akan sosok
Musisi Tamam Hoesein, sehingga membuat masyarakat kurang tanggap dengan siapa itu
Tamam Hoesein.
2.6.3 Faktor SWOT
Strength
Buku ini akan didesain dengan gaya visual dan ilustrasi yang mendukung.
Dengan maraknya kembali program AFI di televisi Indonesia, maka
semakin
banyak masyarakat yang tanggap dengan sang “Kepala Sekolah” AFI.
Weakness
Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan Musisi Tamam Hoesein.
Opportunity
Maraknya kembali program AFI di televisi Indonesia.
Threat
Adanya buku biografi artis yang jauh lebih terkenal.
2.7 Data Penerbit
Gambar 2.3 Logo Gramedia Pustaka Utama
PT Gramedia Pustaka Utama adalah salah satu penerbit besar di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1974.
Kami menerbitkan buku-buku terjemahan bermutu dan karya-karya anak bangsa, mulai dari buku
anak-anak, edutivity, hingga dewasa. Kini kami menerbitkan ribuan buku setiap tahunnya, dengan
beragam tema fiksi dan nonfiksi.
|