![]() 11
Model data vektor merupakan model data yang palin g
banyak digunakan. Model data vektor berbasiskan pada titik
dengan nilai koordinat ( x, y) untuk membangun objek spasialnya.
Objek yang dibangun terbagi menjadi tiga bagian lagi yaitu:
a) Titik (point): representasi grafis yang tidak mempunyai dimensi
tetapi dapat ditampilkan dalam bentuk simbol pada peta dan
layar monitor. Contoh: Lokasi Fasilitas Kesehatan.
b) Garis (line): bentuk linear yang menghubungkan dua atau lebih
titik dan merepresentasikan objek dalam satu dimensi. Contoh:
Jalan, Sungai.
c) Area (polygon):
representasi objek dalam dua dimensi. Contoh:
Danau, Persil Tahan.
2.2.4.2 Model Data Raster
Data raster (atau disebut jugan dengan sel grid) adalah data
yang dihasilkan dari Sistem Penginderaan Jauh (Irwansyah, 2013:
6). Pada data raster, objek geografis direpresentasikan sebagai
struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture element). Pada
data raster, resolusi tergantung pada ukuran pixel yang dimiliki.
Semakin kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan oleh
satu sel, semakin tinggi resolusin ya.
Data r aster sangat baik untuk merepresentasikan batas batas
yang berubah secara gradual, seperti jenis tanah, kelembaban tanah,
vegetasi, suhu tanah dan sebagainya. Keterbatasan utama dari data
raster adalah besarnya ukuran file. Semakin tinggi resolusi grid-nya
semakin besar pula ukuran filenya.
Gambar 2.4. Contoh model data raster
(Sumber: Irwansyah, 6)
|