![]() Hasil dari analisa metod e OWAS diberi penilaian kedalam 4 kategori skala si-
kap kerja yaitu :
Tabel 2.1 Penilaian Sikap Kerja
Sumber : Anggraini & Pratama, Analisis Postur Kerja Dengan Menggunakan Metode Ovako
Working Analysis System (OWAS) pada stasiun pengepakan bandela karet (studi kasus di
Hasil akhir dari analisa OWAS secara keseluruha
dimasukkan kedalam tabel
yang disebut Tabel Kategori Tindakan Kerj
OWAS. Berikut contoh tabel
tersebut.
PT. Riau Crumb Rubber Factory Pekanbaru). (2012)
Tabel 2.2 Tabel Kategori Tindakan Kerja OWAS
Sumber : Anggraini & Pratama, Analisis Postur Kerja Dengan Menggunakan Metode Ovako
Working Analysis System (OWAS) pada stasiun pengepakan bandela karet (studi kasus di
PT. Riau Crumb Rubber Factory Pekanbaru). (2012)
Tabel diatas menjelasakan klasifikasi postur kerja ke dalam kategori tinda-
kan. Contoh postur kerja dengan kode 2352 yang berarti postur tersebut ma-
suk dalam kategori tindakan dengan derajat perbaikan level 4. Artinya pada
sikap kerja tersebut memiliki bahaya bagi sistem musculoskeletal yang akan
menyebabkan MSDs, maka sangat diperlukan perbaikan secara langsung atau
saat ini juga.
2. 4 Kaizen
Kaizen berasal dari bahasa Jepang yan g berarti perbaikan terus mene-
rus. Kato (2011:45) mengatakan bahwa kaizen adalah perjalanan pembelajaran
dengan mempelajari proses dan menemukan cara untuk memperbaiki. Hal ini
sejalan dengan sikap kaizen, yaitu :
|