29
pengeluaran atau pengorbanan pada saat akuisisi diwakili oleh penyusutan
saat ini atau di masa yang akan datan g d alam bentuk kas atau aktiva lain.
Menurut Horngren, Datar, dan Foster (2009: 53), Accountants define
cost as a resource sacrificed or forgone to achieve a specific objective. A cost
(such as direct materials or advertising) is usually measured as the monetary
amount that must be paid to acquire goods or services. Yan g dapat diartikan
bahwa akuntan mendefinisikan biaya sebagai suatu sumber yang dikorbankan
untuk mencapai sebuah tujuan tertentu. Biaya (seperti bahan baku langsung
atau periklanan) biasanya diukur sebagai jumlah moneter yang harus dibayar
untuk memperoleh barang atau jasa.
Dapat disimpulkan bahwa biaya adalah nilai tukar berupa kas atau
setara kas yang dikorbankan untuk memperoleh barang atau jasa yang
diharapkan dapat memberi manfaat saat ini atau di masa yang akan datang
bagi organisasi untuk mencapai tujuannya.
2.2.7.2. Klasifikasi Umum Biaya
Menurut Garrison, Norren, dan Brewer (2010: 36), terdapat beb erapa
klasifikasi umum biaya yang meliputi: klasifikasi biaya menurut fun gsi pokok
perusahaan, konsep akuntansi keuangan, isi Laporan Keuangan, prediksi
perilaku biaya, pembebanan biaya ke ob yek biaya, dan pembuatan keputusan.
Menurut Andre Henri
Slat (2013: 111) juga menyatakan bahwa dalam
penentuan harga pokok produksi harus diperh atikan unsur-unsur biaya yang
termasuk ke dalamnya, dan mengalokasikan unsur-unsur biaya tersebut
secara tepat, sehingga d apat menggambark an pengorbanan sumber ekonomi
yang sesungguhn ya.
2.2.7.2.1. Klasifikasi biaya menurut Fungsi Pokok Perusahaan
Garrison & Noreen (2010: 36) juga menyatakan bahwa beberapa
perusahaan manufaktur membagi biaya produksi ke dalam dua kategori
besar:
1. Biaya Produksi
Perusahaan manufaktur membagi biaya produksi k
dalam tiga
kategori:
|