![]() Menurut Satzinger (2005:p220), Use Case Description adalah adalah urutan
tertentu dari langkah-langkah dalam kasus penggunaan, kasus penggunaan
mungkin memiliki beberapa skenario yang berbeda.Use Case Description dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Brief Description
Brief Description digunakan untuk use case yang sangat sederhana dan bila
F or mat t ed: Fo n t: N ot Ita l ic, E n g li sh ( U.S .)
sistem yang dibangun berskala kecil.
Gambar 2.6 Brief Description dari Use Case
F or mat t ed: Fo n t: 1 2 p t
Sumber : Satzinger, J ackson, dan Burd (2005:221)
Intermediate Description
Intermediate Description merupakan pengembangan dari brief description untuk
F or mat t ed: Fo n t: N ot Ita l ic
menyertakan aliran internal dari aktifitas untuk sebuah use cas e.
Gambar 2.7 Intemediate Description dari Use Case
F or mat t ed: Fo n t: 1 2 p t
Sumber : Satzinger, J ackson, dan Burd (2005:222)
Fully Developed Description
Fully Developed Description adalah metode paling formal yang dapat digunakan
F or mat t ed: Fo n t: N ot Ita l ic
dalam mendokumentasikan use case. ( Satzinger, Jackson, & Burd, 2005)
|