![]() a. Jurnal penjualan, digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat dan
meringkas data penjualan
b. Jurnal penerimaan kas, untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai
sumber, diantaranya penjualan tunai.
c. Jurnal umum, digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang
dijual.
d. Kartu persediaan, digunakan untuk mencatat berkurangnya harga pokok
produk yang dijual, juga untuk mengawasi persediaan barang yang
disimpan digudang.
e. Kartu gudang, digunakan untuk mencatat persediaan barang yang
disimpan digudang.
Jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas dari
F or mat t ed: I n de n t: L eft : 0 .3 ",
Fi rst l in e : 0 .4 9"
penjualan tunai adalah sebagai berikut :
1) Prosedur Order Penjualan. Fungsi penjualan menerima order dari
pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk memungkinkan
pembeli melakukan pembayaran harga barang ke fungsi kas dan untuk
memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman menyiapkan barang
yang akan diserahkan kepada pembeli.
2) Prosedur Penerimaan Kas. Fungsi kas menerima pembayaran barang dari
pembeli dan memberikan tanda pembayaran kepada pembeli untuk
memungkinkan pembeli tersebut melakukan pengambilan barang yang
dibelinya dari fungsi pengiriman.
Prosedur Penyerahan Barang. Fungsi pengiriman menyerahkan barang
F or mat t ed: I n de n t: L eft : 0 .3 ",
Fi rst l in e : 0 .4 9" , S p ace Afte r: 0 p
t,
No b ul le ts o r n u m be ri n g
kepada pembeli. Fungsi akutansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai
dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. Disamping itu fungsi
akuntansi juga mencatat berkurangnya persediaan barang dari kartu persediaan.(
Mulyadi, 200810: 455)
Terdapat 5 prosedur yang terlibat dalam sistem penerimaan kas, yang meliputi :
F or mat t ed: I n de n t: L eft : 0 .3 "
1. Remittance entry
Pada tahap ini, kasir akan mengumpulkan semua cek dan mencocokan
dengan remittance advice yang diterima, kemudian menjumlahkan semua
|