![]() ( Jones dan Rama 2008:22)
2.1.
F or mat t ed: Fo n t: T i me s N ew Ro m an , 1 2 p t
F or mat t ed: In d en t: Lef t: 0.7 9 ", Sp a ce B e fo
re:
0 p t, Aft er : 0 p t, L in e sp a cin g : 1 .5 li n es,
No
b ul le ts o r n u m be ri n g
Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan dari konponen
konponen yang saling bekerja sama untuk menggapai tujuan. Tujuan dari
sistem adalah untuk menerima input dan memprosesnya sehingga dapat
menghasilkan output berupa informasi . terdapat lima komponen umum
dari sis tem, yaitu input, process, output, feedback dan control.
(Hardcastle, 2011)
Sistem memiliki karakteristik tersendiri, yaitu sistem memiliki sasaran
yang akan dicapai, sistem memerlukan pengendalian, sistem memiliki
pengguna ( pemakai, end-user), Sistem memiliki keterbatasan (
constraints ) serta s istem terdiri dari lebih dari satu komponen yang salin
terjalin satu sama lain yang disebut dengan subsistem. (Gondodiyoto,
2007)
Informasi merupakan data yang telah mengalami pemrosesan menjadi
konteks yang berarti dan berguna bagi para pemakai akhir tertentu .
(O'Brien & Marakas, 2010)
Sistem informasi menyediakan informasi bagi para managemen dalam
perusahaan agar dapat membuat keputusan sehingga proses bisnis yang
dijalankan dalam organisasi dapat dikendalikan. (Hardcastle, 2011)
Sistem informasi juga dapat berupa kombinasi yang terorganisir antara
F or mat t ed: In d on e sia n
people, hardware, software, network, data resources serta policies
andprocedure, dimana kombinasi tersebut menyimpan, mengambil,
mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (O'Brien
& Marakas, 2010)
Kualitas dari informasi diantaranya adalah Relevan maksudnya adalah
menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan
F or mat t ed: No rm al , In d en t: Le ft: 0 .79 " , No
b ul le ts o r n u m be ri n g
|