24
Sistem dirancan g agar pengguna tidak dapat melakukan kesalahan fatal.
6. Permits easy reversal of actions (mudah ke tindakan sebelumnya)
Hal ini dapat mengurangi kekhawatiran pengguna karena pengguna
mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan.
7. Support internal focus of control (mendukung tempat pengend alian
internal)
Sistem ingin menjadi pengontrol pengunanya dan sistem akan merespon
tindakan yang dilakukan pengguna.
8. Reduce short-term memory load (mengurangi beban ingatan jangka
pendek)
Keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang sederhana
untuk menampilkan infor masi.
2.6 Kerangka Pikir
Kerangka pikir dalam pen yusunan penelitian ini dimulai dari tahap
pengumpulan data dan mempelajari proses bisnis
berjalan. Dalam mempelajari
proses bisnis berjalan diperoleh struktur organisasi, visi dan misi, tugas dan
wewenang, kegiatan op erasi perusahaan dan proses pembelian. Tahap analisis
dilakukan dengan menganalisis data yan g diperoleh. Analisis menggunakan
activity diagram untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Tahap
perancangan dilakukan menggun akan metode Object Oriented Analysis and
Design pendekatan
Satzinger. Perancangan ini mengggunakan activity diagram
yang diusulkan, use case diagram,use case description, event table, first cut class
diagram, statechart diagram, completed three layer design sequence diagram,
user interface, dan package diagram. Setelah tahap perancan gan selesai
dilakukan, maka dilanjutkan ke tahap pengembangan sistem menggunakan
Hypertext Preprocessor (PHP) dan My SQL sebagai databas
Tahap yang
terakhir dilakukan adalah tahap implementasi, yaitu rencan
pengaturan
implementasi dan rencana implementasi dengan GanttChart. Di bawa
ini adalah
gamb ar 2.1 yang menjelaskan kerangka pikir:
|