Home Start Back Next End
  
10
•  Untuk  memperbaiki  informasi  yang  dihasilkan  oleh  sistem  yang  sudah 
ada,  baik  mengenai  mutu, 
ketepatan  pen yajian  maupun  struktur 
informasinya.  
• 
Untuk  menerapkan  (mengimplementasikan )  sistem  pengendalian  intern, 
memperbaiki kinerja dan tingkat keandalan (reability) informasi akuntansi  
dan  unutk  menyediakan  catatan  lengkap  mengenai  pertanggungjawab an 
(akuntanbilitas). 
• 
Menjaga/meningkatkan perlindungan kekayaan perusahaan. 
2.2.3 Kegunaan Sistem  Informasi Akuntansi 
Kegunaan  sistem  informasi  akuntansi,  seperti  dipaparkan  Rama  dan 
Jones (2006:6), adalah sebagai berikut: 
• 
Mendukung peren canaan dan pen gendalian 
Di  mana  informasi  yang  berkenaan  den gan  anggaran  dan  biaya 
standar  disimpan  dalam  sistem  informasi,  kemudian  laporan 
dirancang  untuk  menbandingkan  antara  anggaran  dengam  aktu al.  Di 
sinilah  peran  sistem  informasi  untuk  aktivitas  perencan aan  dan 
pengendalian. 
• 
Menerapk an pengendalian internal 
Pengendalian  internal  termasuk  kebijakan  perusahaan,  prosedur,  dan 
sistem  informasi  yang  digunakan  untuk  melindungi  aset-aset 
perusahaan  dari  kerugian  atau  kehilangan,  dan  untuk  memelihara 
keakuratan  data  financial.  Tujuan  ini  dapat  dicapai  dengan 
membangun  sebuah   sistem  informasi  akuntansi  yang 
terkomputerisasi. 
• 
Menghasilkan laporan eksternal 
Para  pelaku  bisnis  menggunakan  sistem  informasi  akuntansi  untuk 
mengh asilkan  laporan  khusus  untuk  memenuhi  kebutuhan  informasi 
pihak-pihak  yang  ber kepentingan,  sep erti  investor,  kreditor, 
pemerintah, dan lain sebagainya.  
• 
Mendukung aktivitas rutin 
Para  manajer  membutuhkan  sistem  informasi  akuntansi  untuk 
menangani  aktivitas  operasi  rutin  selama  siklus  operasi  perusahaan 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter