Home Start Back Next End
  
11
berjalan,  seperti menerima  pesanan pelanggan, mengantar  barang  dan 
jasa, menagih pelanggan, dan menerima kas. 
• 
Mendukung pengambilan keputusan 
Informasi  juga  dibutuhkan  untuk  mendukun
pengambil  keputusan 
non-rutin  pada  semua  tingkatan  or ganisasi,  seper
informasi 
mengenai produk apa yang paling banyak terjual ata
pelanggan mana 
yang membeli dengan kuantitas terbanyak. 
2.2.4 Subsistem Informasi Akuntansi 
Menurut pendapat Romney dan Steinbart (2005:29) siklus pemrosesan 
transaksi  pada  sistem  adalah  suatu  rangkaian  aktivitas  yang  dilakukan 
perusahaan  dalam  melakukan  bisnisnya,  mulai  dari  proses  pembelian, 
produksi,  hingga  penjualan  barang  dan jasa. Siklus  transaksi  pada  perusahaan 
dapat dibagi ke dalam lima subsistem, yaitu: 
• 
Revenue  cycle,  yang  terjadi  dari  transaksi  penjualan  dan  penerimaan 
kas. 
• 
Expenditure  cycle,  yang  terdiri  dari  peristiwa  pembelian  dan 
pengeluaran kas. 
• 
Human  Resource/  Payroll  cycle,  yang  terdiri  dari  peristiwa  yang 
berhubungan dengan perekrutan dan pembayaran atas tenaga kerja. 
• 
Production  cycle,  yang  terdiri  dari  peristiwa  yang  berhubungan 
dengan  pengubahan  bah an  mentah  menjadi  produk/  jasa  yang  siap 
dipasarkan. 
• 
Financing cycle, yang terdiri dari peristiwa yan g  berhubungan  dengan 
penerimaan modal dari investor dan kreditor. 
Jadi  dalam  penerapannya,  Sistem  Informasi  Akuntansi  (SIA)  dibagi 
menjadi  beberapa  subsistem,  sebab  SIA  merupakan  sistem  yang  cukup 
kompleks. Tujuannya untuk memudahkan pengimplementasiannya.  
2.3 Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran (E xpenditure Cycle)  
Siklus  pengeluaran  merupakan  salah  satu  siklus  yang  penting  di  dalam 
perusahaan  karena  perannya  dalam  penyediaan  barang  d an  jasa  yang 
dibutuhkan  oleh  perusahaan.    Menurut  Romney  dan  Steinbart  (2005:410), 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter