12
siklus pengeluaran adalah seperangkat aktivitas bisnis yan g berulang dan
operasi pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pemb elian dan
pembayaran untuk barang dan jasa. Terdapat tiga aktivitas bisnis utama dalam
expenditure cycle:
1) Memesan b arang dan jasa
2) Menerima dan menyimpan barang serta mener ima jasa
3) Membayar untuk barang dan jasa
2.3.1 Definisi Pembelian
Menurut Sofjan Assauri (2008:223) Pembelian merupakan salah satu
fungsi yan g penting dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan. Fungsi ini
dibebani tanggung jawab untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas bahan-
bahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan dengan harga yang sesuai dengan
harga yang berlaku. Pengawasan p erlu dilakukan terhadap pelaksanaan fungsi
ini, karena pembelian menyangkut investasi dana dalam persediaan dan
kelancaran arus bahan ke dalam pabrik.
Pembelian adalah proses penemuan sumber dan pemesanan bahan,
jasa, dan perlengkapan. Kegiatan tersebut terkadang disebut Pengadaan
baran g. Tujuan utama dari pembelian adalah memperoleh bahan dengan
biaya serendah mungkin yang konsisten dengan kualitas dan jasa yang
dipersyaratkan. Terlepas dari memastikan bahwa perusahaan mempun yai
persediaan bahan tanpa henti, ad alah fungsi dari pembelian untuk
memastikan bahwa ada keseimbangan antara persediaan bahan dengan
tingkat inventaris sehingga perusahaan dapat mempertahankan posisi labanya
sepanjang men yangkut biaya bah an.
2.3.1.1 Masalah dalam Siklus Pembelian
Menurut Jones dan Rama (2006:70), resiko pelaksanaan dan
pencatatan dalam siklus perolehan yaitu :
A. Resiko pelaksanaan untuk penerimaan barang dan jasa. Resiko
pelaksanaan adalah resiko-resiko yan g berhubungan dengan
pertukaran bar ang atau jasa yang sebenarn ya dengan pemasok.
1. Baran g atau jasa yan g diterima tidak terotorisasi.
|