44
2.2.7.1 Hyper Text Markup Language (HTML)
Menurut (R achdian & Sikumbang, 2006, P.2) Hyper Text Markup Language
merupakan sebuah bahasa markup (tag) yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web. Bahasa ini berguna untuk mengatur struktur dan isi dari suatu halaman
web.
2.2.7.2 Cascading Style Sheets (CSS)
Menurut (Ollie, 2008, P.50) CSS merupakan bahasa yang digunakan untuk
mengatur bentuk tampilan atau style dari suatu halaman web. Sehingga CSS dapat
memungkinkan sebuah halaman web menjadi menarik dan interaktif.
2.2.7.3 Server side dengan Clinet side
Menurut (Parsons & Oja, 2012, P.372) server side melakukan eksekusi script
di dalam server dan mengirimkan hasiln ya ke web browser menjadi HTML.
Sedangkan clinet side melakukan eksekusi script di komputer local dan
menampilkan informasinya melalui web browser.
Keuntungan server-side programming :
1. Cross-platfom : tidak tergantung pada web browser, karena script hanya
dapat dieksekusi di sever.
2. Optimasi dan pemeliharaan dilakukan di server.
3. Script aman, karena client tidak dapat mengakses script.
2.2.7.3.1 Hypertext Preprocessor (PHP)
Menurut (Oktavian, 2010, P.31) PHP merupakan bahasa server-side
programming yang digunakan untuk mengelola suatu data dan mengirimkan hasilnya
ke web browser menjadi HTML. PHP memungkinkan halaman web menjadi dinamis
dan interaktif.
PHP memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. PHP bersifat open source, artinya dapat digunak an secara gratis.
2. PHP bersifat multiplatform, artinya dapat dijalankan di berbagai sistem
operasi.
3. PHP dapat mengakses database, seperti : MySQL, Oracle, dan lainnya.
|