Home Start Back Next End
  
merupakan  proses  yan g  ditempuh  organisasi  untuk  mengendalikan  kesan  orang 
lain terhadap mereka.  Menurut Newman (2009), impression management adalah 
tindakan  menyajikan  citra publik sehingga orang lain  akan membentuk penilaian 
positif. Terrel  dan Kwok (2011) mendefiniskan  impression  management sebagai 
studi  tentang  bagaimana  organisasi  berusaha  untuk  mengelola  atau  mengontrol 
persepsi  orang  lain  yang  membentuk  mereka.  Dari  beberapa  definisi  di  atas, 
maka dap at disimpulkan bahwa impression management  merupakan proses yang 
ditempuh  organisasi  dalam  mengelola  kesan  orang  lain  terhadap  mereka 
sehingga membentuk penilaian positif. 
2.2.2  Pendekatan Dramaturgical dalam Impression Management
Konsep  impression  management  menurut  Goffman  (dalam  Yuarta, 
2008),  mengatakan  bahwa  setiap  orang  dalam  berinteraksi,  mereka  akan 
bertindak  seperti  mereka  berada  di  sebuah  “panggung”.  Seseorang  akan 
bertindak  dalam  lingkungan  sosial  layaknya  mereka  dalam  sebuah  drama. 
Mereka diberi  peran  dan akan  menampilkan diri dengan cara  yang  ingin  mereka 
sampaikan  kepad a  orang  lain.  Orang-orang  akan  berinteraksi  dengan  cara 
tertentu  untuk  meninggalkan  kesan.  Peran  sosial  mirip  dengan  peran  yang 
diberikan  dalam  teater,  di  mana  seorang  individu akan memproyeksikan gambar 
dari  diri  mereka  sendiri  kepada  oran g  lain.  Goffman  juga  melihat  adanya 
perbedaan  akting  saat  aktor  berada  di  atas  panggung  (front  stage)  dan  di 
belakang  panggung (back stage) drama kehidupan.  Kondisi akting di front stage 
adalah  adan ya  penonton,  dan  individu  sedang  berada  d alam  bagian 
pertunjukkan. Saat itu individu berusaha untuk memainkan peran sebaik-baiknya 
agar  penonton  memahami  tujuan  dari  perilakunya.  Dalam  front  stage,  individu 
dibatasi  oleh  konsep-konsep  drama  yang  bertujuan  untuk  membuat  drama 
berhasil.  Sedangkan  back  stage  merup akan  keadaan  dimana  seorang  individu 
berada  di  belakang  panggung,  dengan  kondisi  tidak  ada  penonton,  sehingga  ia 
dapat  berperilaku  bebas  tanpa  mempedulikan  plot  perilaku  yang  harus 
ditampilkann ya.  Misalnya  seorang    front  liner  bank  seperti  teller,  senantiasa 
berpakaian rapi, menyambut nasabah dengan ramah, murah senyum, santun serta 
bersikap  formil  supaya  meninggalkan  kesan  baik  di  mata  nasab ah.  Sedangkan 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter