Home Start Back Next End
  
4.  Pengabaian  akan  kemungkinan  munculnya  konsekuensi  yang  merugikan, 
yang  mungkin  mengakibatkan  pen yesalan,  contohnya  berhubungan  dengan 
uang  yan g  telah  dikeluarkan  atau  ku alitas  dari  produk  yang  telah  dibeli  
(e.g., Dittmar & Drury; Rook; Statt; Wood dalam Herab adi, 2003) 
2.1.3   Karekteristik Impulsive Buying 
Menurut    Loudan  &  Bitta  (1993)  ada  lima  karakteristik  yang 
membedakan  tingk ah  laku  konsumen  impulsive  dan  yang  tidak.  Karakteristik  
tersebut adalah: 
1.  Konsumen  merasakan  adanya  suatu  dorongan  yang  tiba-tiba  dan  spontan 
untuk  melakukan  suatu  tindakan  yang  berbeda  dengan  tingkah  laku 
sebelumn ya. 
2.  Dorongan  tiba-tiba  untuk  melakukan  suatu   pembelian  menempatkan 
konsumen  dalam  keadaan  tidak  seimbang  secara  psikologis,  dimana 
konsumen  tersebut merasa kehilangan kendali untuk sementara waktu. 
3.  Konsumen  akan  men galami  konflik  psikologis  dan   berusaha  untuk 
mengimbangi  antara  pemuasan  kebutuhan  langsung  dan  konsekuensi  jangka 
panjan g dari pembelian. 
4.  Konsumen akan mengurangi evaluasi kognitif dan produk 
5.  Konsumen  seringkali  membeli  secara  impulsive  tanpa  memperhatikan 
konsekuensi yang akan datang. 
Karakteristik-karakteristik  tersebut  secara  umum  dapat  dikelompokkan 
menjadi  dua  elemen  pokok,  yaitu  ku rangnya  perencanaan  dan  pemikiran  yang 
matang  d alam  pembelian  produk  yang  dilakukan  secara  impulsive  dan  adanya 
respon  emosi  yang  muncul  sebelum,  bersamaan,  ataupun  sesudah  pembelian 
yang  tidak  direncanakan    (Verplanken  &  Herabadi,  2001).  Sedangkan  menurut 
R ook dan  Fisher (1995)  impulsive  buying  memiliki  beberapa  karakteristik, yaitu 
sebagai berikut : 
1.  Spontanitas 
Pembelian  ini  tidak  diharapkan  dan  memotivasi  konsumen  untuk  membeli 
sekarang,  serin g  sebagai  respon  terhadap  stimulasi  visual  yang  langsung 
ditempat penjualan. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter