Home Start Back Next End
  
29 
yang  dipilih.  Sedangkan  aspek  luar  bangunan  meliputi:  arah  dan  kecepatan 
angin  serta  kerapatan  dan  ketinggian  ban gun an  sekitar.  Selain  faktor-faktor 
tersebut  ada  beberapa  faktor  lain  yang  dapat  mendukung  lancarnya  proses 
ventilasi  tersebut,  diantaranya  adalah:  pemilihan  bentuk  atap,  sebab  ada 
bentuk-bentuk atap tertentu yang dapat meningkatkan kecepatan angin.  
Keef ektifan tingkat pen ghawaan  dalam suatu bangunan  ditentukan  oleh 
ventilation  flow  rates  yang  dihitung  sebagai  jumlah  udara  per-m3  yang  dapat 
dialirkan ke dalam bangunan atau ruangan setiap jamnya.
Menurut  Givoni  (1976),  Lechner  (1991)  dan  Moore  (1993),  ada 
beberapa  faktor  yang  akan  berpengaruh  terhadap  proses  p ertukar an  udara 
secara  alamiah  yang  terjadi  pada  suatu  ruangan  atau  bangunan,  Faktor-faktor 
tersebut  adalah  arah  dan  kecepatan  angin  di  luar  bangunan,  suhu,  dan 
kelembaban  udara  di  dalam  dan  di  luar  bangunan,  spesifikasi  lubang  ventilasi 
(posisi  inlet  dan  outlet,  dimensi  dan  bentuk  serta  feature  penunjang).  Faktor-
faktor  ini  saling  berkaitan  dan  mendukung  dalam  menciptakan  pertukaran 
udara  yang  baik  pada  suatu  ruangan  atau  bangunan.  Moore  (1993) 
menggambarkan  bahwa  posisi  yang  baik  bagi  sebuah  lubang  ventilasi  yang 
berfungsi sebagai inlet(tempat memasukkan udara) adalah yang sama tingginya 
dengan  penghuni  yang  sedang  beraktifitas  dalam  ruang  tersebut.  Dan  untuk 
memudahkan  udara  yang  telah  mengandung  CO2  segera  keluar  dari  ruangan 
maka posisi outlet (tempat mengeluarkan udara) sebaiknya dibuat lebih tinggi. 
Adapun  rate  ACH  ideal  bagi  suatu  ru ang  tergantung  pada  tujuan  yan g 
hendak  dicap ai. Menurut EnREI (Energy Related  Environmental Issues), untuk 
tujuan  kesehatan  penghuni  diperlukan  nilai  pertukaran  udara  sebesar  0,5-1 
ACH  dan  untuk  tinjauan  kenyamanan  penghuni  diperlukan  nilai  pertukaran 
udara sebesar 1-5 ACH. 
Tabel 2.1 Standar Kebutuhan Udara Untuk Tujuan Berbeda 
Standar Kebutuhan
Tujuan  Standar Kebutuhan
(ACH)
(liter/detik m2)
Kesehatan  0.5-1  0.4-0.8
Kenyamanan  1-5
0.8-4 
Sumber: EnREI (1991) dalam Mediastika, hal 5
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter