17
Berdasarkan kategori jenis dan besar bangunan (Akmal, 2007)
Apartemen terdiri atas :
High-rise Apartemen. Bangunan apartemen yan g terdiri atas lebih dari
sepuluh lantai. Dilengk api area parkir bawah tanah, sistem keamanan dan
servis penuh. Struktur apartemen lebih kompleksehingga desain unit
apartemen cenderung standar. Jenis ini banyak dibangun di pusatkota.
Mid-Rise Apartemen. Bangunan apartemen yang terdiri dari tujuh sampai
dengan sepuluh lantai. Jenisapartemen ini lebih sering dibangun dikota
satelit.
Low-Rise Apartemen. Apartemen dengan ketinggian kurang dari tuju h
lantai dan menggunakan tangga sebagaialat transportasi vertikal. Biasanya
untuk golongan menengah ke bawah.
Walked-Up Apartemen. Bangunan apartemen yang terdiri atas
tiga lantai
sampai dengan enam lantai. Apartemenini kadang-kadang memiliki lift,
tetapi bisa juga tidak. Jenis apartemen ini disukai olehkeluarga yan g besar
(keluarga inti ditambahk an dengan orang tua). Gedung apartemen hanya
terdiri dari dua atau tiga unit apartemen
Garden Apartemen. Bangunan apartemen dua sampai empat lantai.
Apartemen ini memiliki halaman dan taman disekitar bangunan.
Apartemen ini sangat cocok untuk keluarga inti yang memiliki anak kecil
karena anak-anak dapat mudah mencap ai ke taman. Biasanya untuk
golongan menengah ke atas.
Klasif ikasi Apartemen B erdasarkan Sirkulasi Horisontal
Sirkulasi horisontal pada apartemen adalah berupa koridor.
Berdasarkan macambentuk koridor, apartemen dapat dikelompokkan menjadi
dua yaitu :
Single-loaded corridor apartment
Apartemen dengan tipe koridor ini dapat terbagi lagi menjadi dua
yaitu :
o Open corridor apartment. Koridor pada tipe ini bersifat terbuka dengan
pembatas terhadap ruang luar berupa tembok atau railing yang
ketinggiannya tidak lebih dari 11,5 meter.
|