18
o Closed corridor apartment. Koridor bersifat tertutup oleh dinding,
kadang memiliki bukaan berupa jendela ataupun jalusi atau bahkan
tidak ada bukaan sama sekali.
Double-loaded corridor apartment
Tipe koridor pada apartemen ini dikelilingi oleh unit-unit hunian
sehingga serin gkali terletak ditengah-tengah bangunan (central corridor).
Klasifikasi Apartemen Berdasarkan Sirkulasi Vertikal
Berd asarkan sirkulasi vertikal, apartemen dapat dibagi menjadi du a
kelompokyaitu (Site Planning, 1984: 280-281):
Walk-up Apartment
Pada apartemen ini sirkulasi vertikal utamanya adalah
menggunakan tan gga. Ketinggian ban gun an apartemen ini maksimal hanya
4 lantai. Apartemen ini dirancang d engan koridor seminimal mungkin dan
kebanyak an unit hunian dekat dengan tangga sirkulasi. Apartemen ini
dapat dibagi lagi menjadi dua berdasarkan letak tangga sirkulasinya,
yaitu :
o Core - type walk up apartment. Pada apartemen tipe ini tangga sirkulasi
(stair core) dikelilingi oleh unit-unit hunian. Berdasarkan jumlah unit
hunian yang mengelilinginya, apartemen ini dapat dibagi lagi menjadi 3
tipe yaitu :
1. Duplex : tan gga sirkulasi apartemen dikelilingi dua unit hunian
2. Triplex : tangga sirkulasi apartemen dikelilingi tiga unit hunian
3. Quadruplex : tangga sirkulasi apartemen dikelilingi empat unit
hunian
o Corridor type walk up apartment. Pada apartemen ini tangga sirkulasi
terletak di kedua ujun g koridor. Dengan menggunakan tipe sirkulasi ini
dapat memperban yak jumlah unit pada satu lantai.
Elevator Apartment. Pada apartemen ini sirkulasi vertikal utamanya adalah
lift dan memiliki sirkulasi vertikal sekunder berupa tangga yang seringkali
juga merupakan tangga darurat. Umumnya apartemen ini dilengkapi
dengan lobby atau ruang tunggu lift. Ketinggian bangunan umumnya diatas
6 lantai. Ada dua macam sistem lift yang dapat digunakan pada tipe
apartemen ini yaitu:
|