19
o Lift yang digun akan berh enti di setiap lantai bangunan
o Lift yang digunakan dipr ogr am untuk berhenti hanya pada lantai-lantai
tertentu pada bangunan (Skip - floor elevator system). Umumnya system
ini digunakan pada apartemen dengan sistem penyusunan lantai Duplex.
Kelebihan sistem ini antara lain dapat mengurangi koridor publik dan
memperluas ukuran unit hunian pada lantai dimana lift tidak berhenti.
Kelemahannya terletak pada perlunya menambah tangga pada setiap
unit hunian.
Klasif ikasi Apartemen B erdasarkan Tipe Unit
Klasifikasi pada apartemen berdasarkan tipe unitnya ada empat
(Akmal,2007), yaitu :
Studio
Unit apartmen yang hanya memiliki satu ruang. Ruang ini sifatnya
multifungsi sebagai ru ang duduk, kamar tidur dan dapur yang semula
terbuka tanpa partisi. Satu-satunya ru ang yang terpisah biasanya hanya
kamar mandi. Apartemen tipe studio relatif kecil. Tipe ini sesuai dihuni
oleh satu orang atau pasangan tanpa anak. Luas minimal 20-35 m2.
Apartemen 1, 2, 3 Kamar / Apartemen Keluarga
Pembagian ruang apartemen ini mirip rumah biasa. Memiliki
kamar tidur terpisah serta ruang duduk, ruang makan, dapur yang biasa
terbuka dalam satu ruang atau terpisah. Lu as apartemen ini sangat beragam
tergantung ruang yang dimiliki serta jumlah kamarnya. Luas minimal
untuk satu kamar tidur adalah 25 m2, 2 kamar tidur 30 m2, 3 kamar tidur
85 m2, dan 4 kamar tidur 140 m2.
Loft
Loft adalah bangunan b ekas gudang atau pabrik yan g kemudian
dialihfungsikan sebagai apartemen. Car anya adalah dengan men yekat-
nyekat bangunan besar ini menjadi beberapa hunian. Keunikan apartemen
adalah biasan ya memiliki ruang yang tinggi, mezzanine atau dua lantai
dalam satu unit. Bentuk bangunannya pun cenderung berpenampilan
industrial. Tetapi, beberapa pengembang kini menggunakan istilah loft
untuk apartemen dengan mezzanine atau dua lantai tetapi dalam bangunan
|