13
atau perkerasan lainnya, maka k ekuatan bun yi yang merambat
akan lebih kuat karena dipantulkan oleh permukaan yang keras.
Halangan
Reduksi bunyi akibat adanya objek penghalang dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu halangan yang terjadi secara alamiah
(manusia, kontur alam, bukit dan lembah)
dan buatan (pagar,
tembok, dsb). Penghalang akan ef ektif apabila difungsikan untuk
menahan bunyi berf rekuensi tinggi karena memiliki kekuatan
lebih lemah dari pada bunyi dengan frekuensi rendah. Bun yi
berfrekuensi tinggi tidak memiliki keuatan untuk menembus atau
melompati penghalang, sehingga dibalik pen ghalang terbentuk
area bebas bunyi (sound shadow).
Christina E. Mediastika (2005) mengatakan bahwa terdapat
faktor-faktor yang dapat mereduksi kebisingan, yaitu :
Penataan layout bangunan
Apabila lahan luas maka penataan layout tidak akan teralu
berpengaruh, karena bangunan dapat dengan leluasa diletakkan di
area yang jauh dari k ebisingan, misalnya di bagian belakang
lahan. Untuk lahan terbatas layout sangat berpengaruh misalnya
meletakkan ruan g-ruang publik di area yang lebih dekat den gan
kebisingan, dan area privat yang butuh ketenangan di belakang
area publik atau dipisahkan den gan area publik.
Posisi atau peletakan
Pada keadaan lahan berk ontur tajam, bangunan lebih rendah dari
jalan, atau berada dibalik bukit, maka dimanapun penghalang
diletakkan
akan menghasilkan hasil yan g maksimal. Pada
keadaan dimana lahan bangunan lebih tinggi dari jalan, mak a
ketinggian penghalang menjadi faktor yang sangat penting. Pada
keadaan dimana jalan dan lahan ketinggiannya hampir sama,
peletakkan penghalang sejauh mungkin dari bangunan akan
memberikan hasil yang maksimal. Tetapi apabila lahan tidak
mencukupi maka penghalang harus diletakkan sedekat mungkin
dengan bangunan dan dengan ketinggian yang melebihi tinggi
bangunan.
|