![]() 14
Gambar 2.3 Tren penurunan muka tanah Jakarta
Sumber : Priyambodo, 2005
2.2.1 Ciri Khas Wilayah Pesisir
Ahli teknik lingkungan, Firdaus Ali (2013), mengatakan penurunan
permukaan tanah di Jakarta merupakan yang tertinggi di dunia. Rata-rata
permukaan tanah di Ibu kota menurun hingga 10,8 sentimeter setiap tahun. Di
sepanjanjang pesisir Jakarta laju penurunan muka tanah lebih ekstrim, yaitu
hingga 28 sentimeter per tahun sedangkan di tempat lainn ya hanya 2
sentimeter per tahun.
Kondisi itu terjadi karena Jakarta Utara memang merupakan delta yan g
berada di muar a sungai. Selain itu, eksploitasi air tanah dalam yang dilaku kan
oleh industri perhotelan, pusat belanja dan apartemen berpengaruh paling
besar pada penurunan muka tanah. Air tanah dangkal mudah untuk digantikan
oleh air hujan, sedangkan air tanah dalam sulit diisi ulang.
2.3 Rob (banjir air laut)
2.3.1 Pengertian Banjir Rob
Rob atau banjir air laut adalah banjir yang diakibatkan oleh air laut yan g
pasang yang menggenangi daratan, merupakan permasalahan yan g terjadi di
daerah yang lebih rendah dari muka air laut (Wikipedia).
Banjir air laut (rob) terjadi karena fenomena penurunan muka tanah, dan
diperkirakan Jakarta mengalami penurunan muka tanah sebanyak 0.8 cm
setiap tahunnya (Priyambodo, 2005). Proyeksi kenaikan muka laut di teluk
Jakarta sebanyak 0.57 cm setiap tahunnya (Meliana, 2005) dan diperkirakan
|