![]() je nis-jenis-topologi-jaringan.html)
Menurut J.Bige low (2005:24-25) setiap workstation harus
dihubungkan dengan penghubung yang terpusat atau yang disebut
konsentrator. Masing-masing komputer tida k saling berhubungan, yang
terhubung dengan Hub de ngan kabel terpisah. Jadi setiap workstation
tidak da pat berinteraksi apabila kosentrator tida k dihidupkan. Bila
konsentrator mati maka seluruh jaringan pada topologi ini akan terputus.
Dibandingkan dengan topologi bus, sistem topologi ini memiliki tingkat
kerumitan yang le bih sederhana namun pada sistem
ini membutuhkan
konsentrator.
Keunggulan topologi Sta r menurut Ferianta no S (2013) :
1. Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi
jaringan yang sudah ada sebelumnya.
2. Bila sa lah satu kabel koneksi user putus, maka hanya komputer user
yang bersangkutan saja ya ng tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi
user yang lain (keseluruhan hubungan jaringa n masih tetap bekerja).
Kelemahan topologi Star menurut Feriantano S (2013) :
1. Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringa n yang
lebih besar dan luas.
2. Jika Hub sebaga i konsentrator mengalami gangguan maka akan
me ngakibatkan seluruh jaringan menjadi lumpuh.
3. Bila pengiriman data secara bersa maan waktunya, dapat terjadinya
tabrakan saat pengiriman data.
|