25
alami dari fungsi ICT. Tetapi banyak o rganisasi mengganti peralatan
terlalu dini, seringkali melalui rasa takut tidak mampu menjalankan
versi terbaru dari software. Hal ini dapat membuat pemborosan yang
tidak perlu dan pengeluaran seb agai beberapa organisasi selalu
membutuhkan versi terbaru dari hardware dan software untuk
berfungsi secara memadai .
Bahkan ketika saatnya untuk upgrade sistem, hal itu mungkin
tidak diperlukan untuk seluruh perusahaan. Area organisasi yang
benar-benar membutuhkan peralatan baru mungkin dapat lulus pada
peralatan lama mereka ke bagian lain dari organisasi, mungkin mereka
yang kurang misi kegiatan kritis. Setiap peralatan yang sesuai dengan
standar hardware organisasi, dan yang d apat menjalankan versi
software yang masih mendukung untuk dijual, berpotensi dapat
dikembangkan kembali. Pergantian staf dan pemindahan juga
memberikan kesempatan untuk
melihat penempatan ulang peralatan,
terutama ketika peran tid ak sedang diisi ulang.
3. Pembuangan Sistem ICT (Disposal)
Tidak peduli seberapa jauh suatu organisasi dapat memperpanjan g
masa manfaat peralatan, atau berapa banyak peralatan pensiunan
dapat menjual atau menggunakan kembali, akan selalu ada beberapa
yang akan perlu secara fisik dijual. Praktek pembuangan yan g
berwawasan lingkungan mendahului konsep Green ICT, karena
banyak organisasi telah sadar untuk beberapa waktu pentingnya
mengurangi kerusakan lingkungan dari e-waste (sampah elektronik).
Dalam beberapa tahun terakhir e-waste telah menjadi bisnis besar.
S industri telah tumbuh disekitar pembuangan ICT dan peralatan
elektronik lainnya, sering didasarkan pada ekstraksi logam mulia dari
papan sirkuit dan komponen lainnya. Dalam banyak yurisdiksi hukum
e-waste telah diberlakuk an, yakni wajib membuat pembuangan ramah
lingkungan dari e-waste.
|