36
Setiap kebijakan enterprise-wide pengurangan energi ICT yang
efektif harus holistik, koheren, dan dikelola den gan baik dan dipantau.
Sebuah kerangka pengembangan kebijak an meliputi penetapan
kebijakan, komunikasi kebijakan tersebut, penegakan kebijakan
tersebut, dan pengukuran efektivitas kebijakan dan strategi mitigasi.
Kerangka kebijakan Green ICT harus dibentuk untuk memastikan
Green ICT menjadi program yang mendukung bisnis kerja daripada
pro yek ICT bijaksana. In i harus memperhitungkan peran dan tanggung
jawab yang diperlukan, keterampilan set, komitmen, sasaran, kiriman
dan metodologi yang digunakan.
3. Practice
Praktek mengacu pada teknik dan perilaku-hal yang kita lakukan.
Ada banyak praktik yang individu dan organisasi dapat mengadopsi
yang secara langsung membantu dalam penghijauan fungsi ICT. Dan
keuntungan besar dari sebagian besar dari mereka adalah bahwa
mereka tidak mengeluarkan biaya apa-apa, mereka tidak melibatkan
pembelian hardware atau software baru, tetapi hanya perubahan
kebiasaan dan pola pikir. Contoh yang baik adalah mematikan PC jika
tidak digunakan, men cetak dengan kertas daur ulang dan mencetak
kurang, menggunakan peralatan ICT leb ih lama daripada
menggantinya ketika masih berguna. Hal-hal yang palin g sederhana
bahkan sering menjadi yang paling efektif.
4. Technolog y
Beberapa orang berpikir Green ICT terutama dari segi teknologi-
thin client, server tervirtualisasi, printer duplex. Ini adalah penting,
tetapi mereka akhirnya h anya bagian dari gambar. Terlalu besar fokus
terhadap teknologi berarti bahwa oran g sering berkonsentrasi pada
harga pembelian teknologi itu, yang mengarah ke keyakinan bahwa
Green ICT membutuhkan biaya, di mana sebaliknya adalah benar-
benar terjadi.
Biaya teknolo gi baru yang sedemikian rupa sehingga sangat
sedikit orang akan membeli peralatan baru sederhana itu yang lebih
|