![]() BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1Enterprise A rchitecture
Enterprise A rchitecture
Menurut Bernard (2012
enurut Bernard (2012:31), Enterprise Architecture
Enterprise Architecture adalah praktik
manajemen dan teknologi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan
dengan memungkinkan mereka untuk melihat diri mereka dalam hal
holistik dan terintegrasi dari arah strategis, praktek bisnis mereka, arus informasi,
dan sumber daya teknologi mereka.
Komponen Enterprise Architecture
manajemen dan teknologi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan
dengan memungkinkan mereka untuk melihat diri mereka dalam hal
holistik dan terintegrasi dari arah strategis, praktek bisnis mereka, arus informasi,
dan sumber daya teknologi mereka.
manajemen dan teknologi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan
dengan memungkinkan mereka untuk melihat diri mereka dalam hal pandangan
holistik dan terintegrasi dari arah strategis, praktek bisnis mereka, arus informasi,
Enterprise Architecture :
EA = S + B + T
Enterprise Architecture = Strateg
Enterprise Architecture = Strategy + Business + Technology
siness + Technology
2.1.1 EA as an
EA as an Analysis and Design Method
Gambar 2.1 Elemen
Elemen Dasardari EA Analisis dan Desain (Bernard, 2012:40)
(Bernard, 2012:40)
EA sebagai analisis dan desain dicapai melalui 6 tahap, yaitu :
EA sebagai analisis dan desain dicapai melalui 6 tahap, yaitu :
EA sebagai analisis dan desain dicapai melalui 6 tahap, yaitu :
1. Framework
Framework
Menggambarkan ru ang lingkup arsitektur untuk di dokumentasikan dan
Menggambarkan ru ang lingkup arsitektur untuk di dokumentasikan dan
Menggambarkan ru ang lingkup arsitektur untuk di dokumentasikan dan
menetapkan hubungan antara arsitektur.
hubungan antara arsitektur.
|
![]() Gambar 2.2The EA3 Cube Documentation Framework
The EA3 Cube Documentation Framework
(Sumber: B ernard, 2012:41)
2. EA Components
Menggambarkan tujuan, proses, standar, serta sumber daya yang dapat
Menggambarkan tujuan, proses, standar, serta sumber daya yang dapat
Menggambarkan tujuan, proses, standar, serta sumber daya yang dapat
memperpanjang lebar perusahaan atau terk andung garis bisnis yang
spesifik.Gambar 2.6 memberikan contoh komponen EA Vertikal dan lintas
sector pada setiap tingkat dari ker angka Cube EA dan rincian tambahannya.
memperpanjang lebar perusahaan atau terk andung garis bisnis yang
spesifik.Gambar 2.6 memberikan contoh komponen EA Vertikal dan lintas
sector pada setiap tingkat dari ker angka Cube EA dan rincian tambahannya.
memperpanjang lebar perusahaan atau terk andung garis bisnis yang
spesifik.Gambar 2.6 memberikan contoh komponen EA Vertikal dan lintas
sector pada setiap tingkat dari ker angka Cube EA dan rincian tambahannya.
Gambar 2.3
Gambar 2.3 Contoh dari Komponen EA
(Sumber: B ernard, 2012:43)
|
![]() 3. Current Architecture
Current Architecture
Menggambarkan komponen komponen dari Enterprise Architecture yan g
Menggambarkan komponen-komponen dari Enterprise Architecture yan g
onen dari Enterprise Architecture yan g
saat ini ada didalam perusahaan
saat ini ada didalam perusahaan
4. Future Architecture
Future Architecture
Komponen Future Architecture mendokumentasikan perubahan
Komponen Future Architecture mendokumentasikan perubahan
Komponen Future Architecture mendokumentasikan perubahan
komponen EA baru yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menutupi
kekurangan kinerja yang ada atau mendukung
persyaratan operasional, dan solusi teknologi.
komponen EA baru yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menutupi
kekurangan kinerja yang ada atau mendukung inisiatif strategi yang baru,
persyaratan operasional, dan solusi teknologi.
komponen EA baru yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menutupi
inisiatif strategi yang baru,
Seperti yang diperlihatkan Gambar 2.7, Future Architecture didorong
Seperti yang diperlihatkan Gambar 2.7, Future Architecture didorong
Seperti yang diperlihatkan Gambar 2.7, Future Architecture didorong
pada tingkat strategis dan taktis melalui tiga cara yaitu New Direction and
Goals, Changing Business Priorities
Architecture tidak dapat membawa perubahan dalam Future Architecture
kecuali Kepemimpinan dalam perusahaan memberikan perubahan pada arah
strategis tujuan perusahan dan perubahan dalam proses bisnis yang
diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan bisnis baru.
pada tingkat strategis dan taktis melalui tiga cara yaitu New Direction and
Goals, Changing Business Priorities, Emerging Technolo gies. Enterprise
Architecture tidak dapat membawa perubahan dalam Future Architecture
kecuali Kepemimpinan dalam perusahaan memberikan perubahan pada arah
strategis tujuan perusahan dan perubahan dalam proses bisnis yang
diperlukan untuk pencapaian tujuan baru dan dukungan teknologi untuk
memenuhi kebutuhan bisnis baru.
pada tingkat strategis dan taktis melalui tiga cara yaitu New Direction and
, Emerging Technolo gies. Enterprise
Architecture tidak dapat membawa perubahan dalam Future Architecture
kecuali Kepemimpinan dalam perusahaan memberikan
perubahan pada arah
strategis tujuan perusahan dan perubahan dalam proses bisnis yang
pencapaian tujuan baru dan dukungan teknologi untuk
Gambar 2.4
Gambar 2.4Drivers of Architectural Change
(Sumber: Bernard, 2012:44)
Future Architecture harus mencakup perubahan yang direncanakan untuk
Future Architecture harus mencakup perubahan yang direncanakan untuk
Future Architecture harus mencakup perubahan yang direncanakan untuk
komponen EA d alam waktu dekat
berikutnya), serta perubahan komponen EA yang menjadi hasil dari
pelaksanaan skenario operasi jangka panjang yang terlihat dalam waktu 4
kedepan. Skenario ini membutuhkan perubahan dalam Proses, Sumber daya,
dan teknologi yang dimasukkan kedalam asumsi rencana di masa depan, serta
mendorong perencanaan untuk komponen EA yang baru.
komponen EA d alam waktu dekat (perubahan taktis dalam waktu 1
berikutnya), serta perubahan komponen EA yang menjadi hasil dari
pelaksanaan skenario operasi jangka panjang yang terlihat dalam waktu 4
kedepan. Skenario ini membutuhkan perubahan dalam Proses, Sumber daya,
(perubahan taktis dalam waktu 1 -3 tah un
berikutnya), serta perubahan komponen EA yang menjadi hasil dari
pelaksanaan skenario operasi jangka panjang yang terlihat dalam waktu 4 -10
kedepan. Skenario ini membutuhkan perubahan dalam Proses, Sumber daya,
eknologi yang dimasukkan kedalam asumsi rencana di masa depan, serta
eknologi yang dimasukkan kedalam asumsi rencana di masa depan, serta
mendorong perencanaan untuk komponen EA yang baru.
|
5. EA Management Plan
Menggambarkan arsitektur saat ini dan dimasa yang akan dating dan
perencanaan secara berk ala untuk mengelola peru sahaan bisnis atau teknologi
dimasa yang akan datang.
6. Planning Threads
Dokumentasi enterprise architecture termasuk uraian dari aktivitas umum
yang hadir didalam semua tingkatan framework.Urutan itu termasuk TI yang
berhubungan dengan keamanan (security), standard, dan pertimbangan tenaga
kerja (wo rkfor ce consid eration).
-
Keamanan IT ( IT Security)
Keamanan merupakan bagian integral dari program manajemen enterprise
architecture dan metodo logi dokumentasi.Kompherensif keamanan program
teknologi informasi telah berfokus di beberapa area termasuk informasi,
orang, oper asi, serta fasilitas.
-
Standard TI
Merupakan suatu fungsi yang paling penting dari Enterprise Architecture
yaitu menyediakan teknologi dengan standard terkait pada semua tingkatan
dari framework enterprise architecture.
-
Tenaga kerja TI ( IT work force)
Kemungkin an sumber daya terbesar yan g dimiliki suatu perusahaan yaitu
orang-oran g.Karena itu penting untuk memastikan bahwa staf TI saling
berhubungan, memiliki keterampilan, dan persyar atan pelatihan yang
mendukung identifikasi untuk LOB (Line of Business) dan kegiatan
dukungan layanan. Di setiap tingkat pada kerangka enterprise architecture
dan solusi tepat yang tercermin untuk arsitektur saat ini dan dimasa yang
akan datan g.
|
2.2EA A rtifact
Menurut Bernard (2012:117), EA Artifacts adalah suatu dokumentasi produk,
seperti dokumentasi teks, diagram, spreadsh eet, briefing slides, atau klip video.EA
artifacts mendokumentasikan EA components.
EA Artifacts merupakan suatu tipe dokumentasi yang mendeskripsikan
komponen seperti laporan, diagram, charts, spreadsheets, arsip video, dan tipe
pengumpulan informasi lainnya.High-level EA Artifacts biasanya berupa
dokumentasi teks atau diagram yang mendeskripsikan strategi keseluruhan, program-
program, dan hasil yang diinginkan. Mid-level EA Artifacts yaitu berupa dokumen-
dokumen, diagram, ch arts, spreadsheets, dan yang mendeskripsikan proses
organisasi, pro yek yan g sedang berjalan, supply chains, large system, alur informasi,
jaringan dan website. Low-level EA Artifacts mendeskripsikan aplikasi yang spesifik,
kamus data, standar teknik, interfaces, komponen jaringan, dan cable plants.
2.2.1Goals and Initiatives
Menurut Bernard (2012:112), Goals Ininitiatives adalah kekuatan
pendorong di belakang arsitektur. Tingkat atas kerangka men gidentifikasi
arah strategis, tujuan, dan inisiatif dari perusahaan dan memberikan deskripsi
yang jelas tentang kontribusi yang akan membuat dalam mencapai tujuan
tersebut. Perencanaan strategis dimulai dengan pernyataan yang jelas tentang
tujuan dan / atau misi perusahaan itu, dilengkap i dengan sebuah pernyataan
singkat tentang visi untuk sukses.
Ini diikuti oleh deskripsi dari arah strategis perusahaan adalah
mengambil, skenario yang bisa terjadi, serta strategi bersaing yang akan
memastikan tidak hanya bertahan hidup, tetapi sukses dalam hal bahwa
perusahaan h arus menentukan. Laporan menyeluruh kemudian diduku ng
melalui identifikasi tujuan dan inisiatif pendukung yang meliputi hasil
measureble dan ukuran kinerja.
|
2.2.1.1Strategic Plan
Satzinger et al (2009:17) mengatakan Strategic Plan adalah
sebuah proses dimana para eksekutif mencoba untuk menjawab
pertanyaan tentang peruahaan seperti bagaimana kondisi bisnis
perusahaan sekarang, ke arah man a bisnis tersebut diinginkan dan ap a
yang harus dilakukan untuk mencapainya.
Menurut Bernard (2012:284),Strategic plan adalah kebijakan
tingkat tinggi dan dokumen perencanaan yang digunak an perusahaan
untuk mendokumentasikan arah, strategi kompetitif dan yang
terpenting tujuan yan g terpenting, dan memperbolehkan program dan
projek inisiatif. Strategic planmencakup periode masa depan biasanya
selama 3-5tahun.Strategic planmeliputi :
Menyediakan pernyataan visi dan pernyataan misi yang mencakup
tujuan dan arah perusahaan.
Mengembangkan pernyataan arah strategis, yang cocok dengan tujuan
perusahaan, memastikkan kemampu an b ertahan hidup dan
memungkinkan flexibilitas dan mempromosikan keberhasilan
kompetitif.
Merangkum hasil dari analisa SWOT yang berdasarkan dari
pernyataan arah strategi dan yan g mengidentifikasikan keuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan.
Meringkas situasi dan asumsi perencaaan untuk beberapa skenario
CONOPS, yan g mendukung arah strategi perusahaan.
Mengembangkan Diagram CONOPS dalam suatu gambar tunggal
yang menangkap esensi dari dan peserta dalam skenario operasi.
Mengembangkan strategik kompetitif umum untuk perusahaan yang
mengabungkan skenario CONOPS sekarang dan CONOPS
masa
depan.
|
![]()
Mengidetifiasikan tujuan strategik yang akan menyelesaikan strategi
kompetitif, dan menetukkan sponsor eksekutif yang bertan ggun g
jawab dalam mencapai tiap-tiap tujuan.
Mengidentifikasikan strategi insiatif dan sumber daya sponsor untuk
inisiatif-inisiatif. Yang merupakkan program-pr ogr am yang sedan g
berjalan atau pengembangan projek yang akan meraih tujuan strategi.
Meringkas ukur an hasil tindakkan d ari setiap tujuan strategi dan
inisiatif, menggunak an balanced scorecard atau pendekatan yang
sama.
2.2.1.2 Analisis SWOT
Menurut Bernard (2012:285), Kekuatan, Kelemahan, Peluang
dan Ancaman (SWOT) mengunakk an pandangan holistik pada
perusahaan dengan mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal
yang ketika dipetakkan dapat mengungkapkan area-area untuk
pengembangan dan fokus.
Gambar 2.5 Contoh Analisis SWOT
(Sumber: Bernard, 2012:285)
|
2.2.1.3 CONOPS Scenario
Menurut Bernard (2 012:286),Concept of Operations
(CONOPS)Scenario atau Konsep Skenario Operasi berisikan narasi
dokumen yang menjelaskan bagaimana kegiatan perusahaan
beroper asi saat ini atau kegiatan operasi beberapa tahun yang akan
datang dengan beb erapa faktor-faktor tertentu internal dan eksternal
yang di identifikasi dalam analisis SWOT dengan asumsi
perencanaan.
2.2.1.4 CONOPSDiagram
Menurut Bernard (2012:287), CONOPS Diagram merupakan
penggambaran secara grafikal dengan gambaran tingkat tinggi yang
mendetail tentang bagaimana perusahaan tersebut menjalankan
bisnisnya atau b eroperasi, baik itu secara menyeluruh ataupun hanya
dari beberapa wilayah
2.2.2 Product and Services
Menurut Bernard ( 2012:112-113),Product & Services berada pada
level kedua dari EA3Framework yang mengidentifikasi bisnis produk dan jasa
dari Enterprise dan merupakan kontribusi dari teknologi yang mendukung
proses bisnis perusahaan istilah Business Services digunakan untuk proses
yang berarti dan prosedur untuk menyelesaikan misi dan tujuan dari
perusahaan, apakah itu untuk bersaing disektor swasta, menyediakan
pelayanan umum, edukasi, memberikan pelayanan medis, memberikan
kemampuan pertahanan. Perancangan strategis membantu secara langsung
dan memprioritaskan berbagai layanan bisnis dan aktivitas pengiriman
produk didalam perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan bergerak
secar a kolektif berdasarkan arah strategis yang sudah ditetapkan dalam
rencana strategis.
|
2.2.2.1 Business Plan
Menurut Bernard (2012:289), Perencaaan bisnis menyediakan
penjelasan tingk at tinggi dari kunci fungsi Line of Business (LOB),
dan strategi finansial yang akan dicapai tujuan-tujuan strategi dan
inisiatif.
Item-item berikut dapat ditemukan dalam business plan :
Gambaran bisnis secar a keseluruhan
Profil tim eksekutif
Hubungan dari aktivitas bisnis ke tujuan strategis
Struktur organisasi
Pandangan pasar dan strategi kompetitif
Siklus bisnis
Kapitalisasi ringkasan
Strategi fin ansial
Ringkasan d ari status finansial sekarang
Partner bisnis
|
![]() 2.2.2.2Swim Lane Process Diagram
Menurut Bernard (2012:291), Stakeholder Activity Diagram
menunjukkan para pemilik (yang melakukan investasi) yang terlibat
didalam proses Line of Business, dan waktu interaksi. Diagram ini
mengun akkan format swim lanes untuk mengatur para pemilik
dengan mengunakkan baris, dan kerangka waktu dengan kolom,
kemudian meliputi aktivitas dengan simbol flowchart. Berikut
merupakkan contoh gambar dari Swim Lane Process Diagram
Gambar 2.6Swim Lane Process Diagram
(Sumber: B ernard, 2012:291)
|
![]() 2.2.2.3Business Process Diagram
Menurut Bernard (2012:292),Business processdiagram
menunjukkan rincian dari sebuah aktivitas, meliput setiap langkah
didalam kegiatan terbuhung 1 dengan yang lain. Diagram ini
mengikuti IDEF-0 teknik permodelan untuk menunjukkan apa input,
control, output, dan mekanisme tersebut untuk setiap langkah didalam
proses. Berikut merupakan contoh gambar dari Business Process
Diagram
Ga mbar 2.7Business Process Diagram
(Sumber: Bernard, 2012:292)
|
![]() 2.2.2.4Activity/Product Matrix
Menurut Bernard (2012:293), Activity / Product Matrix
merupakan peta dari siklus hidup dari pendapatan-memproduksi
produk untuk berbagai bisnis diseluruh perusahaan. Matriks ini
menyoroti siapa saja yang memiliki proses bisnis dan produk serta
tingkatan rantai pasok. Perusahaan menghasilkan sesuatu ke jalur
bisnis yang mendukung satu atau lebih fase dari siklus hidup produk.
Matriks ini memungkinkan perusahaan untuk melihat dimana kegiatan
usaha dari keberadaan produk baik vertikal dan horizontal, serta untuk
membantu menentukan siapa yang bertanggung jawab dari proses
tersebut.
Ga mbar 2.8Activity/Product Matrix
(Sumber: B ernard, 2012:293)
|
![]() 2.2.2.5Use Case Narrative & Diagram
Menurut Bernard (2012:294), sebuah use case secara naratif
mengikuti format Unified Modelling Language (UML) untuk
mengidentifikasikan kebutuhan bisnis, konteks n ya, stakeholder
(aktor), dan aturan bisnis untuk interaksi mer eka dengan sistem,
layanan, dan aplikasi yang diidentifikasikan sebagai solusi teknologi
yang membutuhkan pengembangan.
Gambar 2.9 Contoh Use Case Diagram
(Sumber: Bernard, 2012:294)
2.2.3 Data and Information
Menurut Bernard ( 2012:113), Data and Information berada pada
level ketiga dari EA3 Framework merupakan maksud untuk
mendokumentasikan bagaimana informasi saat ini yang digunakan oleh
perusahaan dan bagaimana arus informasi masa depan akan terlihat.
Tingkat ini dapat tercemin melalui dokumen strategi teknologi
informasi yan g diikat kedalam perencanaan strategi teknologi informasi atau
perencanaan bisnis.Tujuan strategi teknologi informasi adalah untuk
|
![]() membangun sebuah pendekatan tingk at tinggi untuk mengumpulkan,
menyimpan, mengubah, serta menyebarkan informasi ke seluruh perusahaan.
2.2.3.1Object State Transition Diagram
Menurut Bernard (2012:298),Object State Transition
Diagrammen ggunakannotasi dari UML untuk menunjukkan
bagaimana siklus hidup sebuah data tertentu. Ini menunjukkan
diagr amperub ahan atribut, link dan / atau p erilaku objek yang
merupakan hasil dari peristiwa sistem internal atau eksternal yang
memicu perubahan dalam keadaan. Berikut adalah contoh gambar dari
object state transition diagram
Gambar 2.10Object State Transition Diagram
(Sumber: B ernard, 2012:298)
|
![]() 2.2.3.2Logical Data Model
Menurut Bernard (2012:300),Logical Data Model dapat
dikembangkan mengunakan metode terstruktur tradisional dan
simbologi (ERD) atau satu dapat menggunakan metode berorientasi
objek dan simbologi dari UML , yangmenghasilkan
diagramkelasdan/ataudiagram objek. Berikut ad alah contoh gambar
dari Logical data model yan g bisa berupa Entity Relationship
Diagram maupun Class Diagram.
Ga mbar 2.11Logical data Model
(Sumber: Bernard, 2012:300)
|
![]() 2.2.3.3Activity/Entity Matrix (CRUD)
Menurut Bernard (2012:302),Sebuah Activity/Entity Matrix di
kembangkan dengan pemetaan dimana data entitas di pengaruhi
dengan garis yang berhubungan dari aktivitas bisnis, sering disebut
CRUD matriks, karena ini mengidentifikasi tipe dasar dari
transformasi yang ditunjukkan pada data (Create, Read, Update dan
Delete) melalui keseluruhan proses bisnis. Berikut merupakkan
contoh dari Activity / Entity Matrix
Gambar 2.12Activity/ Entity Matrix
(Sumber: B ernard, 2012:302)
2.2.3.4Data Dictionary
Menurut Bernard (2012:303), Data Dictionary adalah sebuah
kamus data yang menyediakan daftar komprehensif dari entitas data
yang dikumpulkan dan dirawat oleh perusahaan, termasuk atribut
standar, kunci, dan hubu ngan dari setiap data.
|
![]() 2.2.4 Systems and A pplications
Menurut Bernard (2012:113), System and Application berada pada
level keempat dari EA3 Framework dimaksudkan untuk mengatur dan
mendokumentasikan kelompok sistem informasi saat ini., dan aplikasi yang
digunakan perusahaan dalam meningkatkan kemampuan TI tergantun g pada
perubahaan ditingkat atas dari EA3 Framework (Business Services atau
Information flows) mungkin ada rencana perubahan pada sistem atau aplikasi
yang tercemin dalam arsitektur masa depan.
2.2.4.4System Data Flow Diagram
Menurut Bernard (2012:307), System Data Flow Diagram
ditujukan untuk menunjukkan proses dalam sistem yang bertukaran
data, dan bagaimana pertukaran tersebut muncul. Artifak SA-4
merupakan p elen gkap Diagram Proses Bisnis B-4, dan dapat
didekomposisi untuk menunjukkan detail tambahan.
Penjelasan dan contoh :
1. Menangkap dan menjelaskan fungsi sistem dan data yan g
mengalir di antara mereka
2. Dokumen sistem hirarki fungsional
3. Tujuan utama adalah untuk:
Mengembangkan sebuah gambaran yang jelas dari sistem aliran
data yang diperlukan : input (dikonsumsi) dan output
(diproduksi) oleh sistem untuk memastikan fungsional selesai.
Tingkat dukungan yang tepat dekomposisi fungsional untuk
detail tambahan
Sistem untuk model b-4 proses bisnis
Berikut adalah contoh gambar dari System Data Flow Diagram.
|
![]() Ga mbar 2.13System Data Flow Diagram
(Sumber: B ernard, 2012:307)
2.2.5 Network and Infrastructure
Menurut Bernard (2012:114),Network & Infrastructure berada pada
level kelima dan merupakan level bawah dari EA3 Framework dimaksudkan
untuk mengatur dan mendokumetasikan pandangan saat ini dan masa depan
dari jaringan suara, data, dan video yan g perusahaan gunakan untuk host
sistem aplikasi, website, dan database.
2.2.5.1Network Connectivity Diagram
Menurut Bernard (2012:313),Network Connectivity Diagram
menunjukkan hubungan secara fisik antara jaringan suara, data, dan
video perusahaan, mencakup Wide Area Network (WAN) dan Local
|
![]() Area Network (LAN) eksternal, yang disebut juga sebagai ekstranet
dan intranet.
Ga mbar 2.14Network Connectivity Diagram
(Sumber: Bernard, 2012:313)
2.2.6 Security
Dikutip dari Bernard(2012:115), Keamanan paling efektif jika
merupakan bagian integral dari program manajemen EA dan metodologi
dokumentasi. Sebuah p rogram yang komprehensif IT Security memiliki
beberapa daerah fok al termasuk informasi, personel, operasional, dan
fasilitas. Untuk menjadi efektif, keamanan TI harus bekerja di semua tingkat
kerangka EA dan dalam semua komponen EA.
2.2.6.1 Security Plan
Menurut Bernard (2012:320), Security Plan menyediakan
deskripsi tingkat tinggi dan rinci dari program keamanan yang
berlaku di seluruh perusahaan. Ini termasuk fisik, data, personel, dan
unsur-unsur dan prosedur keamanan operasional .
|
2.2.7 Standards
Bernard (2012:115) mengatakan, salah satu fungsi yan g paling
penting dari EA adalah bahwa ia menyediakan standar teknologi terkait di
semua tingkat kerangka kerja EA. EA harus menarik standar internasional,
nasional, dan industri yang diterima dalam rangka untuk mempromosikan
penggunaan solusi komersial non-hak milik dalam komponen EA. Hal ini
pada gilirannya menin gkatkan integrasi komponen EA, serta lebih baik
mendukung komponenswitch-out bila diperlukan.
2.2.7.1 Technology Forecast
Menurut Bernard (2012:326), Technology Forecast
mendukung dan menghubungkan dengan Technolog y Standards
Profile (TSP). Dokumen Technology Fo recast diharapkan berubah
dalam salah satu standar yang tercantum dalam TSP, di mana
perubahan di masa depan tampaknya ak an terjadi .
|