![]() 10
dengan garis kontur. Aliran air tanah tersebut secara umu
bergerak dari daerah
imbuh (recharge area) ke daerah luah (discharge area) dan dap
muncul ke
permukaan secara alami maupun buatan (Usmar d kk, 2006).
Gambar 2.5 Aliran Air
2.1.4 Munculan Air Tanah
Air tanah mungkin muncul secara alami ke permukaan seb agai mata air atau
karena aktivitas manusia melalui sumur (Soetrisno, 1999 dalam Usmar, 2006).
Mata air adalah keluarnya terkonsentrasi air tanah muncul di permukaan
tanah sebagai arus air yang mengalir. Dilihat dari penyebab kemunculann ya, mata air
dapat dibagi menjadi dua kategori (Todd, 1980), yaitu:
yan g dihasilkan dari kekuatan non-gravitasi;
yan g dihasilkan dari gaya gravitasi.
2.1.5 Ket ersediaan Air Tanah
Penyebaran vertikal air bawah permukaan dapat dibagi menjadi zona tak
jenuh (zone of aeration) dan zona jenuh (zone of saturation). Zona tak jenuh terdiri
dari ruang antara sebagian terisi oleh air dan sebagian terisi oleh udara, sementara
ruang antara zona jenuh seluruhnya terisi oleh air. Air yang berada p ada zona tak
jenuh disebut air gantung (vodose water), sedangkan yang tersimpan dalam ruang
merambat (capillary zone) disebut air merambat (capillary water).
|