2.2.2 Bangunan bawahjembatan (Substructure)
Bangunan atas jembatan terdiri dari:
Abutment adalah bangunan bawah tumpuan struktur jembatan yang terletak
pada kedua ujung pilarpilar jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluru h
beban hidup (angin, kendaraan, dll) dan beban mati (beban gelagar, dll)
pada jembatan d an meneruskan ke pondasi.
Pondasi adalah bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untu k
menempatkan bangunan dan meneruskan beban
yang disalurkan dari
struktur atas ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa
terjadinya differential settlement pada sistem strukturnya.
2.3 Tipe-Tipe Jembatan
Berdasark an fungsinya, jembatan dap at dibedakan sebagai berikut:
a. Jembatan jalan raya (hig hway bridge).
b. Jembatan jalan kereta api (railway bridge).
c. Jembatan pejalan kaki atau penyeberangan (ped estrian bridge).
Berdasark an bahan konstruksin ya, jembatan dapat dibedakan menjadi
beberapa macam, antara lain:
a. Jembatan kayu (log bridge).
b. Jembatan beton (concrete bridge).
c. Jembatan beton prategang (prestressed concrete bridge).
Berdasark an tipe strukturnya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa
macam, antara lain :
a. Jembatan plat (slab bridge).
b. Jembatan plat berongga (voided slab bridge).
c. Jembatan gelagar (girder bridge).
d. Jembatan rangk a (truss bridge).
e. Jembatan pelengkung (arch bridge).
f. Jembatan gantung (suspension bridge).
g. Jembatan kabel (cable stayed bridge).
h. Jembatan kantilever (can tilever bridge).
|